JAKARTA— Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengomentari terkait maraknya ulama dan pemimpin umat islam yang mengaku dikriminalisasi. Menurut SBY hal tersebut tak baik apabila terus terjadi di Indonesia.
“Ini saya dengar katanya beberapa ulama atau kiai merasa mudah sekali dikriminalkan, katanya begitu. Dianggap yang disampaikan itu merupakan ujaran kebencian, hate speech. Kepolisian turun, penegak hukum turun itu. Ini kalau terus terjadi tidak baik, tidak boleh terjadi di Indonesia, negara yang sama-sama kita cintai ini,” tegas SBY Sabtu (20/1/2018) kemarin.
SBY menyarankan agar ada semangat hubungan baik antara pemerintah, penegak hukum dan para ulama. Ia menegaskan bahwa pemimpin umat Islam dengan negara adalah satu kesatuan, bukan musuh.
“Negara, pemerintah, pemimpin Islam ini kan satu, bukan musuh, tidakah umaro dengan ulama juga harus bergandengan. Jadi menurut saya, semangatnya itu, sikapnya itu menjalin hubungan baik. Good Relation, good relation itu bukan hanya antar negara, hubungan antar bangsa, tetapi antar sesama komponen bangsa,” tuturnya.
“Saya yakin masih bisa dengan tidak cara itu, saling menjaga hubungan baik, saling ingat mengingatkan, tidak banyak terjadi kasus-kasus seperti itu,” pungkasnya. []
SUMBER: KUMPARAN