HALO sahabat Islampos, warga muslim di seluruh dunia sedang digegerkan akan fenomena sebagian wilayah tanah Arab yang menghijau. Fenomena alam yang belum pernah terjadi ini dikait-kaitkan akan tanda-tanda kiamat.
Salah satu satelit, yakni citra satelit dari Arabia Weather menampilkan adanya sebagian wilayah tanah Arab yang tampak menghijau. Beberapa wilayah tersebut termasuk Kota Makkah, Kota Madinah, dan Kota Jeddah di Negara Saudi Arab.
Fenomena sebagian wilayah tanah Arab menghijau disambut dengan banyaknya tanggapan dari belahan muslim di dunia. Sebagian orang menanggapi dengan rasa takjub, karena mungkin melihatnya fenomena tersebut dari sisi sains.
Namun, banyak pula kaum muslimin yang beranggapan bahwa fenomena tersebut sebagai salah satu tanda-tanda kiamat.
BACA JUGA: Pertanda Akhir Zaman dari Danau Tiberias
Golongan terakhir ini berpegang teguh pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh banyak Imam, di antaranya adalah Imam Muslim, Imam Ibnu Hibban, Imam Ahmad, dan Imam Al-Hakim. Dilansir dari NUonline berikut yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
لَا تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يَكْثُرَ الْمَالُ وَيَفِيْضُ، حَتَّى يَخْرُجَ الرَّجُلُ بِزَكَاةِ مَالِهِ فَلَا يَجِدُ أَحَدًا يَقْبَلُهَا مِنْهُ، وَحَتَّى تَعُوْدَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوْجًا وَأَنْهَارًا
Artinya, “Kiamat tidak akan terjadi sampai harta menjadi banyak, hingga seseorang keluar membawa zakat lalu tidak menemukan orang yang sah untuk menerimanya, dan sampai bumi Arab kembali menjadi tanah lapang penuh tumbuhan dan sungai-sungai mengalir.” (Muslim, Shahih Muslim, [Beirut: Dar Ihya’ut Turatsil ‘Arabi], juz II, halaman 701).
Sebagai muslim kita harus benar-benar meyakini dan mempercayai hadist yang telah disampaikan Rasulullah ﷺ. Maka dari itu banyak kaum muslimin yang mengait-ngaitkan fenomena tersebut serta meyakini bahwa kecocokan hadist di atas adalah salah satu tanda akan dekatnya kita dengan kiamat.
Imam Nawawi menjelaskanmenjelaskan hadist di atas sebagai berikut:
معناه والله أعلم أنهم يتركونها ويعرضون عنها فتبقى مهملة لا تزرع ولا تسقى من مياهها وذلك لقلة الرجال وكثرة الحروب وتراكم القتن وقرب الساعة وقلة الآمال و عدم الفراغ لذلك والاهتمام به
Artinya, “Makna tanah Arab menjadi ladang yang hijau—wallahu a’lam—adalah orang-orang meninggalkannya, tidak ditanami dan disirami dari sungai-sungainya. Demikian itu sebab jumlah kaum lelaki sedikit, banyaknya peperangan dan kerusuhan, dekatnya kiamat, minimnya harapan, dan tidak adanya waktu untuk mengurus hal tersebut.” (An-Nawawi, Syarh Shahih Muslim, [Beirut: Dar Ihya’ut Turatsil ‘Araby], juz VII, halaman 97).
Dikutip dari NUonline, tidak hanya Imam Nawawi, Imam Qurthubi sebagaimana di nuqil oleh Imam As-Suyuthi juga menjelaskan maknanya, bahkan dengan penjelasan yang sama sekali berbeda dari paparan Imam An-Nawawi:
أي تنصرف دواعي العرب عن مقتضى عادتهم من انتجاع الغيث والارتحال عن المواطن للحروب والغارات ومن عزة النفوس العربية الكريمة الأبية إلى أن يتقاعدوا عن ذلك فيشتغلوا بغراسة الأرض وعمارتها وإجراء مياهها
Artinya, “Maksud hadits di atas adalah keinginan orang Arab telah beralih dari yang sebelumnya meminta pertolongan dan berpindah-pindah tempat karena banyak peperangan dan serangan, mereka menjadi enggan melakukan itu semua, lalu mereka menyibukan diri dengan bercocok tanam dan mengalirkan air-air sungai.” (Jalaluddin As-Suyuthi, Syarh Shahih Muslim, [KSA: Dar Ibn ‘Affan, 1996], juz III, halaman 84).
BACA JUGA: Apakah Semua Tanda Akhir Zaman Tercela atau Haram?
Dari hadist tersebut serta dari dua penafsiran diatas, kita dapat menarik benang merah bahwa apa pun sebab di balik terjadinya beberapa bagian wilayah tanah Arab menghijau, tidak menjadi tanda kiamat jika fenomena yang terjadi tersebut bertahan dalam batas waktu tertentu saja. Wallahu a’lama’lam.
Namun, jika dijelaskan dari sisi ilmiah, dikutip dari detikInet, Arab Saudi memiliki iklim gurun dan di beberapa tempat beriklim semi-kering. Di wilayah sekitar Makkah, rata-rata curah hujan adalah 112 milimeter per tahun. Biasanya curah hujan relatif sedikit di sekitar Makkah, jauh lebih sedikit dibandingkan beberapa bulan terakhir ini.
Jadi sebagaimana kamu terangan di atas, terjadinya fenomena sebagian wilayah tanah arab menghijau adalah curah hujan yang tinggi bersamaan dengan cuaca hangat, sehingga memudahkan vegetasi Untuk tumbuh, hal tersebutlah yang menyebabkan sebagian wilayah tanah Arab menghijau.
Jadi bagaimana tanggapan dari sahabat-sahabat Islampos sendiri? Tulis di kolom komentar yah…. []
REDAKTUR: ADNANFIKRY AINURRAZAQ
Sumber:
https://nu.or.id/ilmu-hadits/arab-menghijau-jadi-tanda-kiamat-pkkki