HADIST menjadi sebaik-baik wanita sudah tidak asing terdengar dan banyak yang sudah tahu. Namun rupanya banyak yang tidak tertarik dengan ketaatan yang terlihat mudah tapi sulit ini. Terbukti wanita banyak yang tergelincir ke neraka akibat dosa mengabaikannya.
Suatu hari Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa beliau melihat wanita adalah penghuni neraka terbanyak.
Seorang wanita pun bertanya kepada beliau mengapa demikian? Rasulullah pun menjawab bahwa diantaranya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya. (HR Bukhari Muslim)
Ternyata faktornya bukan karena rusaknya hubungan mereka dengan Allah, melainkan hanya karena satu sosok manusia yakni suami mereka.
BACA JUGA: 3 Larangan Memakai Parfum bagi Wanita
Mencari dalih bahwa surga bukan dengan ketaatan kepada suami saja, hingga sibuk mencari surga ke luar rumah. Namun bisakah mendapatkan sebuah kebahagiaan saat kunci surga seorang istri sudah diabaikan?
Sebaik-baik Wanita: Posisimu terhadap Suamimu
Dahsyatnya saat seorang wanita melihat hak Allah ada pada hak suami maka kemuliaan tertinggi justru akan mereka dapatkan.
Sebagaimana Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Perhatikanlah posisimu terhadapnya (suamimu). Sesungguhnya yang menentukan surga dan nerakamu terdapat pada (sikapmu terhadap) suamimu.” (HR. Ahmad: 18233)
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Jika seorang wanita menunaikan
1. shalat lima waktu,
2. berpuasa di bulan Ramadhan,
3. menjaga kemaluannya
4. dan menaati suaminya;
niscaya akan dikatakan padanya: “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR. Ahmad)
Sebaik-baik Wanita: Siapakah yang bisa mendapatkannya?
Untuk syarat pertama hingga ketiga mungkin banyak yang bisa lulus melaluinya, namun syarat keempat, ternyata banyak yang tidak dimudahkan.
Bagi istri ketaatan kepada suami adalah tangga ketaatan ketiga setelah Allah dan Rasulnya. Jika Allah dan Rasul saja tidak ditaatinya, bagaimana bisa seorang manusia yang banyak salah akan ditaatinya? Benarlah di sinilah letak ujiannya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Perempuan seperti apa yang paling baik?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
“Yang paling menyenangkan jika dilihat suami, mentaati suami jika suami memerintahkan sesuatu, dan tidak menyelisihi suami dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci oleh suaminya.” (HR. An-Nasa’i no. 3231)
BACA JUGA: Mengapa Wanita Menjadi Mayoritas Penghuni Neraka
Qatadah rahimahullah mengatakan bahwa Ka’ab radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Pada hari kiamat nanti, yang pertama kali akan ditanyakan kepada seorang wanita adalah tentang shalatnya dan hak suaminya (kewajiban istri terhadap suami, apakah dijalankan dengan baik atau tidak, -pent.).”
Sebaik-baik Wanita: Kunci Kemuliaannya
Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam telah menunjukkan kunci kemuliaan untuk para wanita.
Selanjutnya tergantung bagaimana mereka bisa mengambil pelajaran darinya dan meminta kepada Sang Pemilik Jiwa agar memudahkan diri menjalankan ketaatan ini.
Wallahu a’lam bi showab. []