SEBELUM aku benar-benar pergi aku ingin menitipkan pesan padamu. Selepas aku meninggalkanmu nanti teruslah jadi hamba yang taat dan bertaqwa kepada Rabb-mu.
Kulihat kamu masih terlalu sibuk mengejar dunia dan kurang mempedulikanku. Ibadahmu masih sering terganggu dengan urusan-urusan dunia yang semu.
BACA JUGA:Â Enam Fakta Unik Ramadhan di Hadhramaut
Shalatmu masih belum khusyuk karena pikianmu masih teralihkan dengan pekerjaan dan hobimu. Tilawahmu pun masih belum konsisten karena kamu masih sibuk dengan gadgetmu.
Sedekahmu, mungkin belanja makanan dan membeli baju baru lebih prioritas bagimu. Urusanbelajar dan mengkaji ilmu, entahlah, kulihat kau lebih asyik menyaksikan acara dan film favoritmu.
Padahal aku sengaja datang mempersiapkan berlimpah hadiah dan ganjaran bagimu. Ada pahala yang besar dan berlipat ganda andaikata kau mau lebih fokus memuliakanku.
Ada syurga-Nya yang luas dengan begitu banyak kenikmatan didalamnya yang pasti akan memuaskanmu. Ada ampunan dan rahmat dari-Nya yang mampu menghapuskan segala dosa-dosamu.
Namun, urusan dunia yang begitu melenakan sepertinya sudah terlalu menyibukanmu.
Sebentar lagi aku akan benar-benar pergi, jagalah imanmu baik-baik selama kepergianku. Karena aku tak tahu di tahun depan nanti, akankah kita masih bisa berjumpa lagi. Ataukah perjumpaan kita harus berakhir hanya sampai di tahun ini.
BACA JUGA:Â Tetaplah Semangat hingga Akhir Ramadhan
Apapun yang terjadi nanti semoga kamu bisa menjadi hamba yang lebih bertaqwa agar bisa meraih syurga-Nya yang abadi.
Sahabatmu, Ramadhan. []
SUMBER: SETIAFURQONKHOLID