AKAN ada hari dimana kita akan melaluinya sendiri, saat dimana kita pulang dan menutup mata.
Hari dimana hanya amal kebaikan yang senantiasa menemani disisi, hari dimana kita akan bertemu dengan Allah.
Hari dimana segala sesuatu yang akan menemani nanti, masih bisa kita mempersiapkannya dengan baik sejak hari ini. Agar kita pantas bertemu dan memandang wajah Allaah penuh dengan ridha-Nya.
Tidakkah dengan segenap rasa harap dan takut yang kita tidak tahu bagaimana menghadapinya, menjadi dorongan yang kuat untuk mengupayakan yang terbaik.
Sebab kita masih memiliki waktu dan kesempatan untuk meminta semuanya. Sebelum kita pulang, sebelum tak ada lagi kesempatan dan segala sesuatu yang kita miliki tak lagi bisa menjadi penolong.
Barangkali hari ini kita masih tertunduk malu, menghadap-Nya dengan keadaan yang diri sendiri tau bagaimana sebenarnya. Tapi Allah meminta kita kembali, entah bagaimanapun keadaan kita, bagaimanapun rasa malu saat mengiba ampunan-Nya.
Allah mengijinkan kita kembali, selalu.
Sebelum pulang, semoga kita dengan sepenuh hati telah memilih kembali kepada-Nya. Tunduk dan taat kepada-Nya dengan ikhlas dan ittiba’.
Allah Maha Baik, sungguh Maha Baik.
Semoga tidak ada yang kita tinggalkan selain kebaikan-kebaikan. Semoga tidak ada yang menemani, selain kebaikan-kebaikan yang di ridhai-Nya. []
SUMBER: TUMBLR MENYAPA MENTARI