PALESTINA—Tentara Israel dilaporkan telah menembak seorang gadis remaja di sebuah pos pemeriksaan di Hebron pada Ahad (22/10/2017). Menurut laporan, korban bernama Dania Ersheid, 17, dan merupakan seorang siswi di SMA Putri Al-Rayyan.
Mengutip laporan Mondoweiss pada Kamis (26/10/2017), seorang saksi di tempat kejadian memberikan kesaksiannya. Ia berdiri di belakang Ersheid yang berada di dekat pos pemeriksaan di dekat Masjid Ibrahimi.
Saksi tersebut mengatakan bahwa Dania Ersheid mengangkat tangannya dan mengatakan bahwa “Saya tidak membawa pisau,” ketika diperiksa tentara Israel. Setelah pengakuan itu, Ersheid tiba-tiba ditembak dengan “delapan sampai 10 peluru” hingga tersungkur ke tanah.
Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld yang men-tweet kejadian yang menimpa Ersheid justru memberikan keterangan palsu. Rosenfeld mengatakan bahwa Ershed adalah seorang “Teroris Wanita” yang berusaha menusuk seorang perwira polisi dengan pisau. Lalu polisi Israel melawan Ershed dan ‘mengamankannya.’
Kantor berita resmi Palestina, WAFA, juga menggambarkan wanita tersebut sebagai anak sekolah, mengutip saksi yang mengatakan bahwa tentara Israel telah mencegah petugas medis untuk menolongnya. []