KITA mengetahui bahwa api merupakan sesuatu yang bersifat panas. Dalam segi pengertian secara ilmiah, api adalah oksidasi cepat terhadap suatu material dalam proses pembakaran kimiawi, yang menghasilkan panas, cahaya, dan berbagai hasil reaksi kimia lainnya. Bila kita telaah lebih dalam, api memiliki warna yang berbeda-beda.
Ketika para ilmuwan mempelajari api dan hubungan antara temperatur, mereka menemukan bahwa warna api adalah merah. Kemudian jika ditinggikan suhunya maka warna api akan menjadi putih. Dan jika dinaikkan lagi suhunya, maka warna api akan berubah menjadi hitam.
BACA JUGA: Ini 4 Jenis Obat yang Disebutkan dalam Alquran
Fenomena ini disebut oleh para ulama dengan radiasi benda hitam. Yang menakjubkan adalah Nabi SAW telah menyebutkan fenomena ini, yaitu adanya perubahan warna api. Nabi Muhammad SAW bersabda,
أُوقِدَ عَلَى النَّارِ أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى احْمَرَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى ابْيَضَّتْ ثُمَّ أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتَّى اسْوَدَّتْ فَهِيَ سَوْدَاءُ مُظْلِمَةٌ
“Api dinaikkan suhunya selama seribu tahun sampai berubah menjadi merah, lalu dinaikkan lagi selama seribu tahun hingga berubah menjadi putih, kemudian dinaikkan lagi selama seribu tahun sampai menghitam, dan itulah yang disebut dengan hitam legam,” (At-Tirmidzi).
baca juga: Pelantun Alquran yang Semakin Banyak dan Wafatnya Para Ulama
Sungguh benar sabda Rasulullah SAW. Maka sudah sepantasnyalah kita meyakini apa yang Rasul berikan dan contohkan pada kita, selaku umatnya. Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT. Melalui beliaulah Allah menyampaikan firmannya sebagai petunjuk bagi kehidupan umat semesta alam. Oleh karena itulah, segala apa yang dibawa oleh Rasul tidak dapat diragukan lagi kebenarannya. []
SUMBER: KAHEEL7