MUAWIYAH bin Haidah telah bersumpah berkali-kali bahwa ia tidak akan mendatangi Rasulullah SAWdan tidak akan memeluk Islam. Tetapi memang kehendak Allah berbicara lain, percik-percik hidayah menyentuh kalbunya, yang kemudian memaksa langkahnya untuk menemui Nabi SAW.
Ia berkata, “Wahai Rasullullah, aku tidak datang kepadamu sampai aku bersumpah dengan sumpah yang lebih banyak daripada jumlah jari tangan, bahwa aku tidak akan mendatangimu dan agamamu.
BACA JUGA: Ketika Seorang Sahabat Ucapkan Yarhamukallah di Dalam Shalat
Tetapi kini aku datang juga kepadamu sebagai seseorang yang tidak faham apapun, kecuali apa yang diajarkan Allah kepadaku. Maka aku bertanya kepadamu demi Allah Yang Maha Besar, dengan apakah Tuhan mengutusmu kepada kami?”
Nabi ﷺ bersabda, “Benar!!”
Kemudian beliau menjelaskan dengan gamblang tentang Islam, kewajiban-kewajibannya, keimanan akan alam akhirat, dan lain-lainnya sehingga akhirnya Muawiyah memeluk Islam pada saat itu juga.
Muawiyah bin Haidah setelah masuk Islam ia banyak meriwayatkan hadits, salah satu hadits yang diriwayatkannya adalah sebagai berikut.
BACA JUGA: 4 Profesi yang Ditekuni Sahabat Nabi
Muawiyah bin Haidah pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ,
“Ya Rasulullah, apa hak seorang istri yang harus dipenuhi oleh suaminya?”
Rasulullah ﷺ menjawab, “Engkau memberinya makan apabila engkau makan, engkau memberinya pakaian apabila engkau berpakaian, janganlah engkau memukul wajahnya, dan janganlah engkau menjelek-jelekannya, dan janganlah engkau tinggalkan dia melainkan di dalam rumah…” (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah). []
Sumber: Kisah Para Sahabat