Saudaraku,
MARI kita merenung sejenak. Betapa sering kita lalai untuk bersyukur kepada Allah. Yang sering kita lakukan hanyalah mengeluh dan mengeluh. Padahal, Allah sudah memberikan nikmat yang begitu besar kepada kita. Kita sering lupa dan jarang melihat orang yang ada di bawah kita.
Mulai sekarang, sebelum mengeluhkan rasa makana, pikirkanlah orang yang seharian ini harus menahan lapar karena tidak mempunyai uang sepeser pun untuk membeli makanan.
Saudaraku,
Sebelum mengeluh tentang sedikitnya uang saku atau kecilnya gaji, pikirkanlah orang cacat di pinggir jalan yang menyambung rezekinya dengan meminta-minta.
Saudaraku,
Sebelum mengeluh tentang beratnya pekerjaan, pikirkanlah orang yang masih menganggur dan setiap siang berjalan dari kantor ke kantor untuk mengantarkan surat lamaran pekerjaan.
“Lihatlah ornag yang ada di bawahmu dan jangan melihat orang yang ada di atasmu. Itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR. Muslim)
Saudaraku,
Banyak hal yang perlu kita pikirkan dan renungi sebelum mengeluhkan keadaan kita saat ini. Pikirkanlah, di luar sana banyak orang yang tidak seberuntung kita. maka bersyukurlah dengan kondisimu saat ini. Bisa jadi, orang-orang di luar sana menginginkan hidupnya seperti hidupmu. []
Referensi: Drean and Pray/Karya: @Doaindah/Penerbit: QultumMedia