PERCAYA kepada hari akhir merupakan salah satu dari rukun Iman. Setiap muslim wajib meyakininya.
Nah, sebagaimana pepatah mengatakan, ‘tak kenal maka tak sayang’, sebagai muslim yang mengimani hariakhir, tentu kita perlu mengenal tentang hari akhir tersebut.
BACA JUGA: Ini Karateristik Manusia yang Dikaruniai Kedudukan Istimewa di Hari Akhir
Hari akhir yang biasanya dikenal dengan sebutan hari kiamat, merupakan hari berakhirnya seluruh kehidupan di dunia. Tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya. Namun, semua hal terkait hari akhir itu dijelaskan dalam Alquran.
Di dalam Alquran, hari akhir disebutkan dalam beberapa istilah yang berbeda-beda. Setiap nama atau sebutan itu punya makna tersendiri.
Berikut ini penjelasan singkat terkait nama-nama tersebut:
Yaumul ba’tsi (hari kebangkitan)
Disebut demikian karena pada hari itu Allah SWT membangkitkan seluruh penghuni kubur.
Yaumul hasyri wa yaumul jam’i (hari pengumpulan)
Disebut demikian karena padahari itu Allah SWT mengumpulkan manusia, sejak masa Nabi Adam hingga manusia terakhir, Allah mengumpulkannya di sebuah tempat bernama padang mashsyar.
Yaumuttanad (hari memanggil-manggil)
Disebut demikian karena pada hari ituorang-orang durhaka memanggil-manggil dengan isyarat dan teriakan. Pada saat itu sebagian manusia memanggil sebagian yang lain karena sulitnya keadaan.
Yaumuddin (hari pembalasan)
Disebut begitu karena pada hari itulah amal perbuatan manusia akan mendapatkan balasannya.
Yaumul fashli (hari keputusan amal perbuatan)
Disebut begitu karena pada hari itu, manusia akan mendapatkan keputusan atas semua amal baik dan buruk yang pernah diperbuatnya. Manusia akan mendapatkan ‘laporan’ amalnya pada saat itu.
Yaumul hisab wa jaza’ (hari perhitungan dan pemberian balasan amal)
Disebut demikian karena Allah SWT menghisab amalperbuatan manusia dan memberikan keputusan di antara mereka.
Yaumul wa’id wa yaumul hasri (hari ancaman dan penyesalan)
Disebut demikian karena pada masa itu orang-orang kafir akan melihat hal-hal yang telah dijanjikan Allah sehingga ia menyesal dan bersedih.
Yaumuttaghabun (hari ditampakkan kesalahan-kesalahan)
Disebut begitu karena pada hari itu akan tampak kekeliruan dan penyesalan orang-orang kafir karena tidak beriman serta kekeliruan orang mukmin akibat kurang amal kebajikannya.
Yaumul khuruj wa yaumul khulud (hari keluar dan hari kekekalan)
Disebut demikian karena hari itu manusia dikeluarkan dari kuburnya, lalu dihisab, kemudian orang kafir digiring ke neraka dan kekal di dalamnya. Sedangkan, orang mukmin pergi ke surga dan kekal di dalamnya.
BACA JUGA: Digulungnya Matahari, Gelapnya Bulan, dan Jatuhnya Bintang-bintang pada Akhir Zaman
Nah, jadi pada hari akhir itu terjadi berbagai peristiwa besar yang terjadi pada manusia, mulai dari kehancuran dunia dan seluruh isinya, sampai manusia tiba ke kampung abadi, yakni surga dan neraka. Maka hari akhir itu merupakan masa yang panjang karena banyak proses yang harus dilalui manusia dari urusan dunia hingga ke akhirat tempat kembalinya. []
Sumber: Mengungkap berita besar dalam kitab suci/Karya: ‘Abd al-Wahhāb ‘Abd al-Salām Ṭawīlah/Penerbit: Tiga Serangkai/Tahun: 2006