MASYARAKAT Indonesia bakal menikmati jaringan 5G mulai 2021. Setelah beberapa negara di dunia mengimplementasikan 5G, pemerintah Indonesia pun berkomitmen untuk segera menghadirkan layanan seluler generasi kelima tersebut bagi masyarakat, meski melalui proses yang bertahap.
Menurut Prof. Dr. Widodo Muktiyo, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkan bahwa hingga tahun 2022, prioritas pemerintah masih fokus menyelesaikan pemasangan infrastruktur jaringan 4G di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Jutaan Ponsel Android Terancam Tak Bisa Internetan Mulai 2021, Segera Cek Versi Androidmu
Alasannya adalah masih ada 12.548 desa yang belum terjangkau layanan ini. Termasuk, membangun infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang menjadi prioritas dengan membangun BTS. Pemerintah juga menyediakan 7.634 titik lokasi internet gratis bagi UMKM untuk mendorong transformasi transaksi dari konvensional menjadi daring, serta menyediakan aplikasi daring khusus pelaku UMKM.
“Meski demikian, Indonesia tetap mempersiapkan infrastruktur 5G. Kesungguhan menghadirkan jaringan 5G itu, tak bisa dibantah karena sudah bagian dari tuntutan peradaban,” kata Widodo saat mengisi webinar bertajuk “Indonesia Telecommunications Industry Update: 5G, Mobile Economy, Digital Transformation” yang diselenggarakan oleh Forest Interactive, Kamis (17/12/2020).
Widodo tak memungkiri, butuh lompatan besar untuk menghadirkan jaringan 5G. Meski begitu ia berharap masyarakat segera dapat menikmati teknologi generasi kelima ini ini. Apalagi jika peluncuran satelit SATRIA 1 terlaksana tepat waktu tahun 2023. Kondisi ini nantinya diyakini akan mempercepat penerapan spektrum 5G.
BACA JUGA: 7 Cara Kurangi Radiasi pada Ponsel?
“Roadmap yang disampaikan dan telah dikaji oleh satuan tugas kami di Kominfo itu kita sudah bergerak kepada 5G. Ternyata, 5G ini butuh lompatan yang lebih besar dibandingkan 3G ke 4G. 5G ini membutuhkan lompatan besar, sehingga tahun 2021 kita akan bisa menggunakan 5G,” tutur Widodo.
Tahun ini, Kemenkominfo juga telah membentuk Gugus Tugas 5G (5G Task Force). Pada pekan kedua Desember 2020 juga, Kominfo telah mengumumkan pemenang lelang frekuensi 2,3 GHz pada rentang 2360-2390 MHz. Hasilnya, Smarfren, Telkomsel, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) mendapatkan masing-masing satu blok. Ketiga operator tersebut diketahui sama-sama mengajukan harga penawaran sebesar Rp144.867.000.000. []
SUMBER: GIZMODO