SEDEKAH bisa mendatangkan ampunan Allah, menghapus dosa, dan menutup kesalahan dan keburukan. Sedekah bisa mendatangkan ridha Allah dan bisa mendatangkan kasih sayang dan bantuan Allah. Subhanallah, inilah sekian fadhilah sedekah yang ditawarkan Allah bagi para pelakunya.
Sebagaimana kita ketahui, hidup kita jadi susah lantaran memang kita banyak betul dosanya. Dosa-dosa kita mengakibatkan kehidupan kita menjadi tertutup dari kasih sayang Allah. Kesalahan-kesalahan yang kita buat baik terhadap Allah maupun terhadap manusia membuat kita terperangkap dalam lautan kesusahan yang sejatinya kita buat sendiri.
BACA JUGA: Sedekah Utsman bin Affan, MasyaAllah, Segini!
Hidup kita pun banyak masalah. Lalu Allah datang menawarkan bantuan-Nya, menawarkan ampunan-Nya. Tapi, kepada siapa yang Allah bisa berikan ini semua? Kepada siapa yang mau bersedekah, kepada yang mau membantu orang lain, dan kepada yang mau peduli serta berbagi!
“Dan allah senantiasa memberi pertolongan kepada hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim)’
Kita memang susah, tapi pasti ada yang lebih susah. Kita memang sulit, tapi pasti ada yang lebih sulit. Kita memang sedih, tapi barangkali ada yang lebih sedih. Terhadap mereka inilah Allah minta kita memperhatikan jika ingin diperhatikan.
Insya Allah, hari demi hari saya akan menulis tentang sedekah segala apa yang terkait dengan sedekah. Saudara yang melihat, saudara yang membaca, saudara yang bisa memetik hikmahnya, saya mempersilahkan membagi kepada sebanyak-banyaknya keluarga, kawan, dan sahabat saudara. Barangkali ada kebaikan bersama yang bisa diambil. Di ini pula saudara akan bisa mengambil petikan hadits hari perhari dan ayat hari perhari yang berkaitan dengan sedekah serta amaliyah yang terkait dengan pembahasan singkatnya.
BACA JUGA: Apa Hukum Banyak Sedekah Tapi Lalai Nafkahi Keluarga?
Di pembahasan-pembahsan tentang sedekah, saya akan banyak mendorong diri saya dan saudara untuk melakukan sedekah dengan mengemukakan fadhilah-fhadilah atau keutamaannya. Insya Allah pembahasan akan sampai kepada ihsan, mahabbah, ikhlas, dan ridha Allah. Apa yang tertulis adalah untuk memotivasi supaya tumbuh keringanan dalam berbagi dan kemauan dalam bersedekah. Sebab biar bagaimanapun, manusia adalah pedagang. Ia perlu dimotivasi untuk melakukan sebuah amal. Kepada Allah juga semuanya berpulang.
Akhirnya, mintalah do’a kepada Allah agar Dia terus-menerus membukakan pintu ilmu, hukmah, taufiq dan hidayah-Nya hingga sampai kepada derajat “mukhlishiina lahuddiin,” derajat orang-orang yang mengikhlaskan diri kepada Allah Swt. []
Sumber: The Miracle of Giving/Karya: Ust. Yusuf Mansur/Penerbit: PT. Bestari Buana Murni