Oleh: Mohamad Darril Hermawan
UNS
DALAM islam tentu kita sudah sering mendengar apa itu sedekah, kita juga sangat sering menjumpai kesempatan untuk bersedekah, namun apakah sesering itu pula kita bersedekah? Sebelum jauh menyesali kenapa hingga kini kita belum juga rutin bersedekah, saya beri sebuah ayat pahala orang yang bersedekah.
Tertulis dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.”
BACA JUGA: Jangan Takut Berinfak dan Bersedekah
Begitu luar biasa kuasa Allah kepada hambanya yang taat, maka disini saya meyakini banyak orang yang tidak mau bersedekah bukan karena tidak memiliki harta, melainkan karena dia belum mengerti pahala yang akan mereka dapatkan ketika bersedekah. Loh, apakah mengharap imbalan kayak gitu boleh? Ya tentu boleh, kan minta imbalannya sama Allah bukan sama de’e, hehe.
Bahkan, pun ketika kita tidak memiliki harta atau kita hanya mengajak orang bersedekah itu juga sudah berpahala, lho. Seperti pada An-Nisa : 114 dijelaskan bahwa “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah, ..” itulah janji Allah, ketika manusia yang memberi janji kepada kita mungkin terkadang dia tidak menepatinya, tetapi ketika Allah yang berjanji, pastilah ditepati. Tidak usah ragu ataupun bambang, eh bimbang maksutnya. Hehehe.
Dan ada mereka yang sudah ketagihan dalam bersedekah, kenapa bisa begitu? Karena mereka sudah merasakan impact nya. Bahkan mereka yang sudah terbiasa akan tetap bersedekah walau keadaan sempit (At-Thalaq : 7) atau bahkan mensedekahkan barang yang mereka cintai (Ali-Imron:92), dan itu semua memiliki balasan masing-masing yang luar biasa.
BACA JUGA: Bersedekah dengan Harta yang Paling Dicintai
Maka yang perlu kita rubah adalah mindset kita, mari berfikir dengan otak kanan kita, kita biasa berfikir kaya dulu baru sedekah, kita suka berfikir mapan dulu baru nikah, dan hal lain yang menggunakan otak kiri kita. Maka rubahlah dari sekarang! Islam mengajarkan kita untuk sedekah dulu baru rezeki berlimpah, nikah dulu maka rezeki berlipat. Maka tak heran banyak mereka yang sukses dengan cara berfikir ini, banyak mereka yang kemudian ketagihan dengan konsep berfikir seperti ini.
Maka benar saja, Sedekah itu Wajib! Wajib bagi mereka yang ingin melimpahkan rezekinya, wajib bagi mereka yang sudah mengerti keutamaanya, dan wajib bagi mereka yang pengen nikah, eaa. Anda harus percaya, bahwa tidak ada manusia yang jatuh miskin gara-gara kebanyakan sedekah. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.