Sebelum dakwah, mereka berperang hanya karena wadi (tempat minum). Turun temurun antara kaum Auz dan Khajraj terjadi persaingan dagang dengan sesama sahabat.
Setelah dakwah, Utsman bin Affan membawa 700 unta dengan penuh muatan barang kebutuhan sehari-hari. Pada saat itu di Madinah sedang paceklik, maka para pedagang ingin membeli dari Utsman untuk dijual kembali.
BACA JUGA: Belajar Kedermawanan dari Utsman bin Affan (1)
Mereka menawar harganya 2x, 3x, 5x, lipat. Maka Utsman berkata, “Siapa yang sanggup 6x lipat?”
Mereka menjawab, “Wahai Utsman di Madinah tidak ada yang sanggup membeli seharga itu.”
Maka Utsman berkata, “Kalau begitu aku akan menjualnya kepada yang berani 10x lipat. Saksikan oleh kalian bahwa aku menyerahkannya kepada Allah Swt untuk disedekahkan kepada penduduk madinah.” []
Sumber: Keistimewaan ummat akhir zaman dalam pandangan Allah dan Rasul-Nya/ Karya: Abu Salman al-Farisi/Penerbit: Pustaka Ramadhan/2007