BERTAKWALAH kepada Allah wahai manusia. Sucikanlah dirimu dengan melakukan ketaatan. Janganlah kalian mengotorinya dengan keburukan dan kesesatan. Allah berfirman,
“Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (Asy-Sayms: 7-10)
Sesungguhnya apapun yang kita lakukan di bumi ini, diperuntukkan bagi diri sendiri. Engkau tidak akan diberikan balasan, melainkan atas dasar amal perbuatanmu sendiri. Allah Ta’ala berfirman,
“Barang siapa yang mengerjakan amal yang shalih maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidakah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya,” (Fushshilat: 46).
Sesungguhnya apapun yang kita lakuakn di dunia ini akan kembali kepada diri kita sendiri. Ketika kita melakukan hal yang buruk, maka sudah dapat dipastikan bahwa keburukan itu akan kembali kepada diri kita sendiri.
Sebaliknya, jika kita melakukan hal-hal yang baik, maka kebaikan itu akan berimbas kepada diri kita sendiri pula. Apa-apa yang kita lakukan di dunia ini kitalah yang akan merasakannya. Maka perhatikanlah apa yang telah kita buat hari ini. Karena setiap apa yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. []
Sumber: Himpunan Khotbah Jum’at Lengkap/Dr. Shalih Al-Fauzan/Ummul Qura