BUAH-buahan merupakan asupan menyehatkan sekaligus menyegarkan. Buah mengandung banyak serat yang dapat memperlambat pencernaan dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Mengonsumsi buah saat sahur dapat memberi rasa kenyang dalam jangka waktu yang lama.
Buah-buahan ini cocok dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa di bulan Ramadhan:
1 Pisang
Pisang merupakan buah yang terkenal akan kandungan kalori dan serat sehatnya. Pisang adalah sumber beberapa nutrisi yang baik, termasuk kalium, vitamin B6, vitamin C dan serat. Serat pada pisang meningkatkan perasaan kenyang lebih lama. Konsumsi pisang juga bisa mencegah makan berlebihan yang meyebabkan kenaikan berat badan.
BACA JUGA:Â Tinggi Kandungan Gula, 4 Jenis Buah selain Kurma Ini Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa
2 Apel
Apel memberikan kombinasi serat dan air yang bisa meningkatkan rasa kenyang. Apel juga mengandung pektin, serat larut yang dapat mencegah rasa lapar. Jenis serat dalam apel juga akan memberi makan bakteri baik. Ini dapat melindungi tubuh dari risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
3 Kurma
Kurma merupakan buah yang selalu ada saat bulan Ramadan tiba. Kurma memang mengandung banyak kalori dan gula tetapi juga banyak serat. Kurma bisa menjadi pengganti yang mengenyangkan untuk membuat makanan penutup lebih sehat.
Kurma dapat meningkatkan kandungan serat sambil mengurangi jumlah konsumsi karbohidrat olahan. Perubahan ini dapat memperlambat makanan dicerna, meningkatkan rasa kenyang bila dibandingkan dengan makanan yang kaya akan gula tambahan.
4 Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat yang dibutuhkan tubuh. Alpukat adalah cara yang baik untuk tetap kenyang lebih lama dengan lemak sehat. Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh seperti yang ditemukan dalam alpukat meningkatkan perasaan kenyang, dan dapat menurunkan kadar kolesterol. Mengonsumsi alpukat saat makan sahur dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk kembali makan setelah makan, tanpa meningkatkan kadar glukosa darah.
5 Pir
Buah pir penuh serat, juga vitamin C dan A, folat dan kalsium. Pir mengandung serat larut yang disebut pektin. Satu buah pir berukuran sedang bisa mengandung 5,5 g serat.
Serat ini memberi makan bakteri usus dan meningkatkan kesehatan usus. Pir juga memiliki kandungan air yang tinggi. Kandungan serat dan air ini dapat mengenyangkan dan mencegah makan berlebihan saat sahur dan berbuka.
6 Jambu biji
Jambu biji penuh dengan serat dan rendah kalori. Satu buah jambu biji bisa mengandung 3 gram serat. Buah tropis ini tidak hanya merupakan sumber serat, tetapi juga memiliki jumlah vitamin C yang sangat tinggi dan mengandung vitamin A. Memenuhi kadar vitamin ini yang memadai adalah penting untuk melindungi dari penyakit dan infeksi.
7 Stroberi
Stroberi kaya akan serat baik larut maupun tidak larut. Karbohidrat stroberi terutama terdiri dari serat dan gula sederhana. Buah ini memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dan tidak menyebabkan lonjakan besar dalam kadar gula darah. Konsumsi stroberi saat sahur bisa membuat tubuh kenyang lebih lama tanpa makan berlebih. Stroberi juga merupakan sumber vitamin C, mangan, folat dan potasium yang baik.
BACA JUGA:Â Ini Manfaat Blewah dan Timun Suri, Buah-Buahan Khas Ramadhan
8 Semangka
Semangka adalah buah rendah kalori yang mengandung banyak nutrisi, terutama karotenoid, vitamin C dan cucurbitacin E. Semangka memiliki lebih dari 94 persen air. Seperti halnya minum segelas air, memakan semangka dapat membuat tubuh tidak terlalu lapar. Volume cairan berlebih ini meningkatkan rasa kenyang tanpa banyak kalori tambahan.
9 Mangga
Seperti buah lainnya, mangga rendah kalori dan tinggi serat. Mangga memiliki rasa manis alami yang dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis lainnya. Mangga juga kaya akan air yang dapat mencegah makan berlebihan saat sahur dan berbuka.
Mengonsumsi mangga sebelum makan berat bisa mengurangi kalori yang dikonsumsi saat makan. Selain itu, karena mangga mengandung banyak air dan serat makanan, mangga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan diare.
10 Pepaya
Pepaya mengandung enzim yang disebut papain, yang dapat memecah rantai protein keras yang ditemukan dalam daging otot. Buah ini cocok dikonsumsi sebagai pendamping daging atau protein lainnya. Enzim papain dalam pepaya dapat membuat protein lebih mudah dicerna. Pepaya juga kaya serat dan kadar air, keduanya membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan menjaga kesehatan pencernaan. []
SUMBER: LIPUTAN6