BANJARMASIN—Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tahun ini alokasikan dana sebesar Rp 8 miliar bagi sekitar 1.500 guru mengaji (honorer—red) di Kota Banjarmasin .
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kota Banjarmasin, H Anshari mengatakan “Tahun ini kita tingkatkan seratus persen honor guru mengaji dari tahun lalu, hingga alokasinya mencapai Rp8 miliar,”.
Seperti diketahui sebelumnya, honor perorangan guru mengaji di Kota Banjarmasin hanya Rp 150 ribu perbulan. “Alhamdulillah, tahun ini ditingkatkan menjadi Rp 300 ribu perbulannya untuk sedikit membantu kesejahteraan mereka,” ucap Anshari.
Anshari menambahkan, uang kesejahteraan yang diberikan Pemkot Banjarmasin ini hanya untuk guru yang sudah terdaftar di Pemerintah kota serta mengajar di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), dan tempat ibadah setempat.
“Ada sekitar 1.500 ustadz dan ustadzah yang terdata di Kesra, mereka bertugas mengajarkan Al-Quran kepada anak-anak di lingkungan lima kecamatan,” pungkasnya.
Saat ini program mengaji bagi anak-anak mulai semarak di Kota Banjarmasin. Salah satunya lewat program ‘Magrib Mengaji’, pihaknya berharap bisa memberikan pengetahuan baca tulis Al-Quran, dan membatasi kebebasan anak dalam bergaul bebas tanpa manfaat.
Menurut Anshari, tugas guru mengaji sangat mulia diantaranya untuk menjaga karakter anak-anak didiknya agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
“Memang apa yang diberikan Pemkot masih belum mencapai kesejahteraan bagi mereka, tapi kita akan berupaya terus meningkatkannya,” demikian lansir Antara, Senin (28/2/2017). []