PALESTINA—Israel dilaporkan telah menangkap satu juta warga Palestina sepanjang penjajahannya yang dimulai sejak 1948. Keterangan ini berdasarkan data dari badan urusan tahanan, mantan tahanan dan forum tahanan Palestina berikut Badan Pusat Pencatatan Palestina.
Mengutip laporan PIC pada Ahad (16/4/2017)Bersamaan dengan hari tahanan Palestina yang jatuh pada 17 April mendatang, badan pencatatan sipil Palestina menyebutkan, saat ini Israel menahan lebih dari 6500 tahanan Palestina. 50 di antaranya wanita dan 300 lainnya anak-anak.
Sejak intifadhah muncul tahun 1987 dan tahun-tahun intifadhah Al-Aqsha tahun 2000, merupakan tahun tersulit bagi bangsa Palestina. Saat itu banyak warga Palestina ditangkap pasukan Israaelmsecara sporadis yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang.
Sejak awal intifadhah pada 28 September 2000, tercatat sebanyak 100 ribu warga ditangkap, 15.000 tahanan adalah anak-anak, 1500 tahanan perempuan, 70 aleg, 27000 ditangkap berdasarkan administrasi, selain ada penambahan masa tawanan atau penangkapan kembali setelah dibebaskan.
Jumlah tahanan perempuan saat ini mencapai 57 orang, 13 di antaranya masih gadis. Selain itu, ada sekitar 300 tahanan anak-anak yang terbagi di penjara Mageddu, Over dan Hasyaron.
Adapun tawanan terlama yang ditahan lebih dari 20 tahunan mencapai 44 orang. Mereka ditangkap sejak penandatanganan perjanjian Oslo tahun 1993. Adapun jumlah tawanan adminsitrasi mencapai 500 tawanan, 13 tawanan diantaranya adalah anggota dewan. []