AL-QUDS–Menteri Wakaf dan Urusan Agama Yusuf Adeis mengatakan bahwa penjajah Zionis dan para pemukim Yahudi telah melakukan 110 serangan ke masjid al-Aqsha sejak awal bulan Juli 2017 ini.
Adeis mengatakan, 90 serangan dilakukan sejak penutupan masjid al-Aqsha pada 14 Juli lalu.
Menteri wakaf menyerukan kepada warga Palestina di Tepi Barat untuk menunaikan shalat Jumat di tempat-tempat umum dan mengkhususkan khutbah dengan tema tentang peristiwa di al-Quds dan masjid al-Aqsha, beserta pelanggaran dan serangan Israel yang terus terjadi di masjid al-Aqsha.
Sejak hari Ahad (16/7/2017) terjadi konfrontasi antara penjajah Zionis dan warga Palestina yang memprotes pintu-pintu pemeriksaan elektronik yang dipasang penjajah Zionis di gerbang-gerbang masjid al-Aqsha di al-Quds.
Hari Selalu kemarin polisi penjajah Zionis membongkar pintu-pintu pemeriksaan elektronik dan diganti dengan pemasangan kamera-kamera cerdas di semua pintu masjid al-Aqsha.
Kantor berita intelijen Zionis “Walla” menyebutkan bahwa PM Zionis Benjamin Netanyahu telah memerintahkan Menteri Keamanan Zionis Gilad Ardan untuk melakukan penggeledahan individu pada semua jamaah yang masuk masjid al-Aqsha, dengan menggunakan detektor manual.
“Pemasangan kamera cerdas lebih sangat berbahaya dibandingkan pintu-pintu elektronik yang dibongkar Zionis dari gerbang-gerbang masjid al-Aqsha di al-Quds,” kata Wakil Ketua Dewan Legislatif Palestina Dr. Ahmad Bahar.
Karena menurutnya, persoalan al-Quds terletak pada keberadaan penjajah Zionis itu sendiri, yang mengklaim memiliki hak di tanah tersebut, bukan hanya dalam persoalan pintu-pintu elektronik dan kamera. []
Sumber: PIP