PALESTINA–Badan Urusan Tawanan Palestina telah menyatakan bahwa penjajah Israel menangkap dan menahan 140 anak yang usianya kurang dari 18 tahun di penjara Damon, Magedo dan Over.
Badan Urusan Tawanan menambahkan bahwa bersamaan dengan Hari Anak Palestina pada Senin (5/4/2021), sejak 2015, Israel menangkap lebih dari 7500 anak dan tahun itu menjadi terbanyak dalam penangkapan Israel yang mencapai 2000 kasus.
BACA JUGA: 5000 Warga Gaza Tak Punya KTP
Sejak Intifada 2000, Israel telah menangkap lebih dari 16 ribu anak.
Lembaga ini juga menyinggung bahwa puluhan tawanan yang ditangkap telah divonis penjara selama bertahun-tahun sehingga mereka menghabiskan masa kanak-kanan di dalam penjara.
Lembaga ini mengisyaratkan bahwa tawanan anak mengalami tindakan kekerasan sistematis, termasuk penyiksaan dan situasi penahanan yang keras.
BACA JUGA: Penyamar Yahudi Menyusup dan Curi Dokumen Palestina
Lembaga urusan tawanan juga menyinggung bahwa mereka berusaha mengadakan pengawas terhadap tawanan anak-anak di dalam penjara. Pengawas itu dari tawanan yang lebih tua yang bisa membantu mereka dalam menghadapi situasi sulit.
Selain itu, sejak beberapa bulan terakhir, akibat prosedur tahanan Israel terkait pandemi, tawanan anak-anak dilarang dikunjungi keluarga mereka. Mereka juga dilarang berkomunikasi dengan keluarga mereka melalui telepon meski sudah diminta berkali-kali. []
SUMBER: PIC