SURIAH—Sekitar 1,8 juta warga di Aleppo, Suriah dilaporkan tengah menderita kesulitan air minum sejak Januari 2017 lalu. Keterangan ini menurut data laporan dari lembaga kemanusiaan PBB, Rabu (14/2/2017).
Menurut laporan PIC, Wakil Juru Bicara Sekjen PBB, Farhan Haq, menyatakan bahwa distribusi air sudah lama terputus akibat kegagalan teknis PAM Alkhvsh, Aleppo timur.
Haq mengimbau semua pihak yang terlibat konflik untuk bertanggung jawab melindungi warga sipil dan tidak menjadikan infrastruktur sebagai sasaran serangan mereka.
Haq juga menyerukan semua pihak yang terlibat konflik untuk menjamin keselamatan teknisi PAM. Sebab mereka datang untuk memperbaiki saluran air yang sangat dibutuhkan warga sipil Aleppo.
Haq mengisyaratkan otoritas lokal berkewajiban mengoperasikan sumur air untuk melayani hampir satu juta orang pengungsi yang tinggal di sana. Sementara PBB menyediakan layanan bahan bakar, transportasi dan distribusi air, selain instalasi tangki penyimpanan dan merehabilitasi sumur tambahan di Aleppo. []