TANYA: Sejak kapan syariat zakat diperintahkan?
Jawab:
Dalam Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qurthubi, Tafsir Ath-Thabari, dijelaskan bahwa perintah zakat terdapat dalam Surah Maryam ayat 54-55:
وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِسْمَاعِيلَ إِنَّهُ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُولا نَبِيًّا (54) وَكَانَ يَأْمُرُ أَهْلَهُ بِالصَّلاةِ وَالزَّكَاةِ وَكَانَ عِنْدَ رَبِّهِ مَرْضِيًّا
Artinya: “Dan ceritakanlah (Muhammad), kisah Ismail di dalam Kitab (Alquran). Dia benar-benar seorang yang benar janjinya, seorang Rasul dan Nabi. Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.” (QS Maryam: 54-55)
BACA JUGA: Sudah Tahu Makna Zakat Fitrah? Ini Penjelasannya
Ayat tersebut menerangkan, Nabi Ismail merupakan hamba yang ketika berjanji kepada Allah ia tidak pernah mengingkarinya dan selalu menunaikan perintah-Nya.
Dilansir dari Sindonews, Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadist Indonesia Ustadz Fauzan Amin, menguraikan bahwa ayat di atas menjelaskan, Nabi Ismail dikisahkan memiliki empat perangai yang baik, yaitu ia merupakan orang yang selalu menepati janji, seorang Nabi dan Rasul, selalu menyuruh kaumnya untuk menunaikan sholat dan membayar zakat serta orang yang selalu ridha terhadap Allah SWT.
BACA JUGA: Zakat, Ini 13 Keutamaannya
Lebih lanjut soal perintah zakat, Ustaz Fauzan menerangkan, terdapat juga syariat zakat di zaman nabi-nabi lainnya. Berikut yang tercatat dalam Alquran:
1 Zakat pada masa Nabi Isa
Lihat Surat Maryam ayat 30 dan 31 Allah swt berfirman:
Artinya: “Dia (‘Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia Memberiku Kitab (Injil) dan Dia Menjadikan aku seorang Nabi. Dan dia menjadikan Aku seorang yang diberkati di mana saja Aku berada, dan dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) sholat dan (menunaikan) zakat selama Aku hidup.”
2 Zakat pada masa Nabi Ibrahim AS, Nabi Luth AS, Ishaq AS, Ya’qub AS
Lihat surat Al-Anbiya’ ayat 69 sampai dengan ayat 73:
Artinya: “Kami (Allah) Berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim,” dan mereka hendak berbuat jahat terhadap Ibrahim, maka Kami Menjadikan mereka itu orang-orang yang paling rugi. Dan Kami Selamatkan dia (Ibrahim) dan Luth ke sebuah negeri yang telah Kami Berkahi untuk seluruh alam. Dan Kami Menganugerahkan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya‘qub sebagai suatu anugerah. Dan masing-masing Kami Jadikan orang yang saleh. Kami Telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah kami dan Telah kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan solat, menunaikan zakat, dan Hanya kepada kamilah mereka selalu menyembah.” []
SUMBER: SINDONEWS