KETIKA Nabi berusia enam tahun, Aminah memutuskan untuk membawanya berkunjung kepada pamannya di Yastrib. Yastrib (Madinah) terletak di tengah-tengah perbukitan di Hijaz sebelah barat Arab Saudi, berjarak kira-kira 160 kilometer dari Laut Merah.
Perjalanan itu merupakan perjalanan panjang bersama kafilah. Muhammad kecil senang bertemu dengan sepupunya, bahkan Aminah pun menikmati suasana ketika berkumpul dengan keluarga besarnya selama sebulan.
BACA JUGA: 8 Amalan agar Bertemu Rasulullah di Surga
Namun tragis, dalam perjalanan pulang ke Makkah, Aminah jatuh sakit dan meninggal dunia. Muhammad kecil pun kembali ke rumah bersama seorang pelayan Aminah yang bernama Barakah.
Setelah itu Abdul Muthalib mengambil Muhammad kecil, dan dipersiapkannya untuk sebuah keagungan. Tetapi ujian tak pernah berhenti datang menghampiri Muhammad kecil. Dua tahun setelah masa itu Kakek yang sangat menyayanginya itu, sakit dan meninggal dunia.
BACA JUGA: Saran Rasulullah SAW kepada Orang yang Sungguh Ingin Masuk Surga
Selanjutnya Muhammad kecil diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Baginya menjadi bagian dari keluarga besar Abu Thalib ialah sebuah kebahagiaan yang mampu membuatnya lebih tegar setelah masa-masa sulitnya selama ini. []
Sumber: Nabi Muhammad Penyempurna Para Nabi/ Penulis: Saniyasnain Khan/ Penerbit: Nuansa, 2009