JAKARTA—Korea Utara dan Korea Selatan membuat sejarah baru. Jumat (15/9/2018), kedua negara tersebut membuka kantor penghubung bersama di Kota Kaesong.
“Bab baru dalam sejarah dibuka hari ini. Kantor penghubung ini adalah simbol lainnya dari perdamaian yang diciptakan bersama oleh Korsel dan Korut,” ujar Menteri Unifikasi Korsel, Cho Myoung-gyon, dalam upacara pembukaan kantor tersebut.
BACA JUGA: Cuitan Donald Trump Nyaris Ciptakan Perang AS-Korea Utara
Cho menjelaskan bahwa di dalam gedung tersebut terdapat ruang kantor terpisah untuk Korut dan Korsel dan ruang konferensi bersama.
Menurut Cho, semua ini dibangun untuk memfasilitasi pertukaran lintas batas menyusul Pertemuan Panmujom antara Presiden Korsel, Moon Jae-in, dan pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong-un, pada pertengahan tahun ini.
Setelah pertemuan bersejarah antara dua negara beberapa waktu lalu, relasi Korut dan Korsel terus membaik. Mereka sedang merencanakan proyek gabungan di beberapa sektor.
BACA JUGA: Presiden Korsel: Perang Telah Berakhir untuk Selatan, Utara, dan AS
Moon pun dijadwalkan kembali berkunjung ke Korut untuk melakukan lawatan selama tiga hari pada pekan depan, di mana ia juga akan bertemu untuk ketiga kalinya dengan Kim.
Selain relasi kedua negara, agenda utama dari pertemuan itu diperkirakan adalah perjanjian denuklirisasi di Semenanjung Korea, layaknya yang disepakati dalam pertemuan Kim dan Presiden AS, Donald Trump, di Singapura sebelumnya. []
SUMBER: CNN | AFP