• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Sejarah Tunjangan Hari Raya (THR) di Indonesia

Oleh Yudi
2 bulan lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
uang, riba, THR

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

TUNJANGAN Hari Raya (THR) adalah tunjangan yang diberikan kepada pekerja menjelang hari raya keagamaan. Di Indonesia, THR menjadi tradisi yang sangat dinantikan oleh para pekerja karena dapat membantu meringankan beban pengeluaran saat perayaan hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Natal.

Awal Mula THR di Indonesia

Tradisi THR di Indonesia bermula pada era pemerintahan Presiden Soekarno. Pada tahun 1950-an, Menteri Perburuhan saat itu, S.M. Abidin, mengusulkan pemberian tunjangan bagi pegawai sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras mereka sepanjang tahun. Pada awalnya, THR hanya diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam bentuk tunjangan khusus menjelang hari raya.

BACA JUGA: 4 Cara Atasi Pertanyaan Kapan Nikah di Hari Lebaran

Namun, kebijakan ini mendapat kritik dari para pekerja swasta yang merasa tidak mendapatkan perlakuan yang sama. Akibatnya, terjadi berbagai demonstrasi yang menuntut adanya kebijakan serupa bagi pekerja di sektor swasta. Pada akhirnya, pemerintah mulai mengatur pemberian THR bagi seluruh pekerja di Indonesia.

ArtikelTerkait

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

5 Negara yang Stok Pangannya Selalu Surplus: Rahasia Ketahanan Pangan Global

Perkembangan Aturan THR

Pada tahun 1994, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 04/1994 yang mewajibkan pengusaha memberikan THR kepada pekerja yang telah bekerja minimal tiga bulan. Kemudian, aturan ini diperbarui melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016 yang menegaskan bahwa THR wajib diberikan kepada semua pekerja yang memiliki masa kerja minimal satu bulan. Besaran THR yang diberikan adalah satu bulan gaji untuk pekerja dengan masa kerja satu tahun atau lebih, sedangkan yang bekerja kurang dari satu tahun mendapatkan THR secara proporsional.

THR di Masa Kini

Saat ini, THR tidak hanya diberikan kepada pekerja formal, tetapi juga pekerja informal dalam bentuk tunjangan atau bonus dari pemberi kerja. Selain itu, pemerintah juga memberikan THR kepada para pensiunan PNS dan TNI/Polri sebagai bagian dari kebijakan kesejahteraan sosial.

THR telah menjadi bagian dari budaya kerja di Indonesia dan menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu menjelang hari raya. Selain membantu pekerja memenuhi kebutuhan hari raya, THR juga mendorong pertumbuhan ekonomi karena meningkatkan daya beli masyarakat.

BACA JUGA: Hukum Tukar Uang Receh Menjelang Lebaran

Sejarah THR di Indonesia menunjukkan bagaimana kebijakan ini berkembang dari waktu ke waktu sebagai bentuk penghargaan kepada pekerja. Dengan adanya regulasi yang terus diperbarui, THR kini menjadi hak yang wajib diberikan oleh pengusaha kepada pekerja sebagai bentuk kesejahteraan dan dukungan terhadap perayaan keagamaan mereka. []

 

Tags: hari rayaIdul Fitrilebaranthr
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Olahraga Apa yang Aman Dilakukan Saat Puasa Ramadhan?

Next Post

4 Suasana Pulang Kampung yang Dirindukan Perantau

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

11 Mei 2025
Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

7 Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja

8 Mei 2025
Prasangka Baik pada Allah, Hukum Mencukur Kumis, Hukum mencukur kumis, Profesi, Gaji

10 Pekerjaan dengan Gaji Paling Besar di Indonesia

6 Mei 2025
pangan

5 Negara yang Stok Pangannya Selalu Surplus: Rahasia Ketahanan Pangan Global

5 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

suami

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.