SPANYOL—Sekelompok warga Spanyol dikabarkan telah menyerang secara brutal seorang wanita Muslim yang mengenakan jilbab di ibukota Madrid. Polisi menggambarkan penyerangan ini sebagai aksi “Islamofobia,” PressTV melaporkan pada Sabtu (26/8/2017).
Menurut laporan, sekelompok pemuda menyerang dan memukul Muslimah tersebut di depan Stasiun Metro Usera di selatan ibukota Spanyol. Akibat penyerangan ini, Muslimah tersebut mengalami luka, memar, dan gegar otak ringan, menurut laporan media yang dipublikasikan pada Jumat (25/7/2017).
Wanita berusia 38 tahun, yang namanya tidak disebutkan tersebut segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Korban mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia hanya melihat sedikit wajah penyerangnya dan mereka mulai memukulinya karena dia mengenakan jilbab.
Polisi di Madrid mengatakan bahwa mereka memperlakukan serangan kekerasan tersebut sebagai “kejahatan Islamofobia.” Laporan menambahkan bahwa tidak ada penangkapan yang dilakukan sampai saat ini.
Ratusan Muslim di Spanyol telah menggelar demonstrasi kemarin pekan lalu melawan meningkatnya kejahatan membenci anti-Muslim setelah terjadi serangan baru-baru ini di Barcelona dan Cambrils yang menewaskan 14 orang. []