ADA 10 malaikat yang wajib diketahui, yakni Jibril, Mikail, Israfil, Izroil, Munkar, Nakir, Rokib, Atid, Malik, Ridwan.
Para malaikat ini adalah hamba Allah SWT yang dibebani untuk melaksanakan ibadah, dan mereka senantiasa tunduk dan merendahkan diri kepada Allah secara sempurna, dengan tidak pernah melanggar perintah-Nya serta mengerjakan segala apa yang diperintahkan oleh-Nya.
BACA JUGA: Sekelumit Pengetahuan tentang Malaikat dari Alquran dan Hadis (1)
Mereka memiliki tugas dan kedudukan yang berbeda-beda. Allah berfirman:
وَمَا مِنَّآ إِلَّا لَهُۥ مَقَامٞ مَّعۡلُومٞ
“Tidak ada seorangpun di antara Kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu.” (QS ash-Shaaffat: 164)
Allah juga berfirman:
وَمَا مِنَّآ إِلَّا لَهُۥ مَقَامٞ مَّعۡلُومٞ
“Tidak ada seorangpun di antara Kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu.” (QS ash-Shaaffat: 164)
Nah, berikut ini sekelumit keterangan tentang hal tersebut yang dikabarkan dalam Alquran dan hadis:
1 Yang sangat dekat dengan Allah
Di antara mereka ada malaikat yang sangat dekat kedudukannya dengan Allah, seperti yang dijelaskan dalam firman-Nya:
لَّن يَسۡتَنكِفَ ٱلۡمَسِيحُ أَن يَكُونَ عَبۡدٗا لِّلَّهِ وَلَا ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ ٱلۡمُقَرَّبُونَۚ
“Al-Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah).” (QS an-Nisaa’: 172)
Dan malaikat terdekat yang paling mulia ialah Jibril, yang Allah SWT telah mensifatinya dengan Ruhul Qudus, dan Ruhul Amin serta yang mempunyai kekuatan. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
إِنَّهُۥ لَقَوۡلُ رَسُولٖ كَرِيمٖ ١٩ ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي ٱلۡعَرۡشِ مَكِينٖ
“Sesungguhnya al-Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy.” (QS at-Takwiir: 19-20)
Maksudnya malaikat Jibril adalah malaikat yang punya kedudukan dan tempat yang tinggi disisi Allah.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Aisyah, yang menjelaskan sedikit tentang malaikat Jibril, beliau berkata, “Bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
رَأَيْتُ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام مُنْهَبِطًا قَدْ مَلَأَ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَعَلَيْهِ ثِيَابُ سُنْدُسٍ مُعَلَّقًا بِهِ اللُّؤْلُؤُ وَالْيَاقُوتُ
“Aku pernah melihat Jibril turun memenuhi langit dan bumi dengan memakai pakaian sutera dan melingkar padanya permata dan intan.” (HR Ahmad 41/378, 24885)
BACA JUGA: Sekelumit Pengetahuan tentang Malaikat dari Alquran dan Hadis (2-Tugasnya)
Masih dalam riwayat Imam Ahmad dalam dari jalur periwayatan sahabat Abdullah bin Mas’ud, ketika menjelaskan firman Allah tabaraka wa ta’ala:
وَلَقَدۡ رَءَاهُ نَزۡلَةً أُخۡرَىٰ ١٣ عِندَ سِدۡرَةِ ٱلۡمُنتَهَىٰ
“Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha.” (QS an-Najm: 13-14)
Beliau menceritakan, “Telah bersabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « رَأَيْتُ جِبْرِيلَ عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى عَلَيْهِ سِتُّ مِائَةِ جَنَاحٍ يُنْثَرُ مِنْ رِيشِهِ التَّهَاوِيلُ الدُّرُّ وَالْيَاقُوتُ
“Aku melihat Jibril tatkala di Sidratul Muntaha, dirinya memiliki enam ratus sayap yang menaburkan dari bulunya intan dan permata dengan warna yang berbeda-beda.” (HR Ahmad 7/31, 915)
2 Yang paling utama
Adapun malaikat yang paling utama ialah malaikat yang ikut perang Badar, berdasarkan hadis yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dari Mu’adz bin Rifa’ah bin Rafi’ dari ayahnya. Dan ayahnya adalah seorang sahabat yang ikut peperangan Badar. Diterangkan bahwa Jibril bertanya pada Nabi Muhammad SAW, “Apa yang kalian katakan terhadap orang yang ikut perang Badar di kalangan kalian? Beliau menjawab, ‘Muslim terbaik yang ada di antara mereka, atau ucapan yang senada dengan ini.’ Lalu Jibril menimpali, ‘Demikian pula para malaikat yang ikut peperangan Badar.'” (HR Bukhari, 3992) []
Referensi: Dunia Malaikat (Alamul Malaikah)/Karya: Syaikh Umar alAsyqar dan Khatibul Minbariyah D. Abdul Muhsin al-Qosim/Terjemah: Abu Umamah Arif Hidayatullah/Tahun: 2014