ABU Hurairah (raḍiyallāhu ‘anhu) adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang paling dikenal dalam sejarah Islam, terutama karena kontribusinya yang besar dalam meriwayatkan hadis. Berikut adalah sekilas tentang beliau:
Nama Lengkap dan Asal-Usul
Nama lengkapnya adalah Abd al-Rahman bin Sakhr al-Dawsi.
Ia berasal dari suku Daus di Yaman.
Abu Hurairah artinya “bapak kucing kecil,” nama panggilan yang diberikan kepadanya karena kecintaannya terhadap kucing.
BACA JUGA: Ini Sebabnya Abu Hurairah Jadi Salah 1 Sahabat Nabi yang Menghafal Paling Banyak Hadist
Keislaman
Abu Hurairah memeluk Islam pada tahun ke-7 Hijriyah, sekitar waktu Perang Khaibar.
Setelah masuk Islam, ia langsung bergabung dengan Nabi Muhammad ﷺ dan menjadi salah satu sahabat yang paling sering menemani beliau.
Peran Penting
Abu Hurairah dikenal sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis. Ia meriwayatkan sekitar 5.374 hadis yang tersebar dalam berbagai kitab hadis.
Hal ini karena ia mendedikasikan hidupnya untuk mendampingi Rasulullah ﷺ dan menghafal ucapan serta perbuatan beliau. Ia juga mendapatkan doa khusus dari Nabi ﷺ agar ingatannya kuat.
Kehidupan Sederhana
Abu Hurairah menjalani hidup dengan sangat sederhana, sering kali mengalami kelaparan. Namun, ia tetap teguh dalam mencari ilmu dan mendampingi Rasulullah ﷺ.
Kematian
Abu Hurairah wafat pada tahun 59 Hijriyah di Madinah pada usia sekitar 78 tahun. Ia dimakamkan di Baqi’.
BACA JUGA: Kisah Abu Hurairah menjaga Gudang Zakat
Karakteristik
Beliau dikenal karena ketaqwaannya, kecintaannya pada ilmu, dan sifatnya yang sangat perhatian terhadap umat Islam.
Abu Hurairah adalah teladan dalam keteguhan untuk menuntut ilmu dan berkhidmat untuk Islam, menjadikannya salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. []