MESIR—Sekjen Liga Muslim Dunia Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa telah mengatakan bahwa Islam menjunjung tinggi perdamaian. Namun perdamaian tidak dapat dicapai hanya melalui teori dan dialog, melainkan melalui perilaku yang membantu mewujudkannya, termasuk berbuat baik untuk kemanusiaan, Arabnews melaporkan pada Ahad (30/4/2017).
Al-Issa mengatakan hal ini dalam sambutannya pada Konferensi Perdamaian Dunia yang diselenggarakan oleh institusi Muslim Mesir terkemuka di Al-Azhar Kairo pada Kamis (27/4/2017). Koferensi ini dihadiri sekitar 300 ulama, ilmuwan beserta tokoh politik Muslim dan Kristen dari seluruh dunia.
“Perdamaian mendapat perhatian besar dalam Islam, namun hal itu tidak dapat dicapai melalui teori dan dialog saja. Namun harus memiliki dampak nyata, dan bisa dimulai dengan kerja yang jujur dan efektif. Ini bisa dicapai hanya melalui cinta kebaikan bagi kemanusiaan, dan melampaui semua keegoisan,” ungkap Al-Issa.
Al-Issa juga menekankan bahwa tak ada perdamaian dengan adanya ‘standar ganda’ atau jika kekuasaan didominasi oleh logika materialisme saja.
Jika keadilan gagal menang, tidak akan ada kedamaian. Al-Issa juga menambahkan bahwa tidak ada perdamaian kecuali melalui toleransi dan harmoni, dengan meninggalkan kebencian, mengekspresikan cinta dan menunjukkan kasih sayang. []