JAKARTA–Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menyayangkan pernyataan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang menyebut musuh terbesar Pancasila adalah agama.
Helmy menyebut pernyataan Yudian ngawur jika memang benar bicara demikian. Helmy mengaku bakal mengonfirmasi pernyataan itu langsung ke Yudian yang baru dilantik Presiden Joko Widodo pada pekan lalu.
BACA JUGA: MUI Minta Presiden Copot Kepala BPIP Terkait Pernyataan Kontroversinya
“Tapi kalau betul-betul itu dinyatakan oleh kepala BPIP, pernyataan yang ngawur itu,” kata Helmy seperti dikutip CNNIndonesia, Rabu (12/2/2020).
Helmy mengatakan berani berdebat tentang keselarasan Pancasila dengan nilai-nilai agama Islam. Menurutnya, kelima sila dalam Pancasila itu juga sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran.
“Tunjukkan kepada saya di mana letak agama itu adalah musuh Pancasila, sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, jelas sekali dalam Alquran disebutkan surat Al Ikhlas,” ujarnya.
“Sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab, ketiga, keempat, kelima, semuanya, dalam Alquran sejalan, dalam pendekatan itu Islam. Begitu juga saya kira dengan agama lain,” kata Helmy melanjutkan.
Oleh karena itu, kata Helmy, PBNU meminta Yudian yang masih menjabat Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta itu untuk menjelaskan maksud pernyataan itu kepada masyarakat. Jika memang salah, Yudian harus meminta maaf.
BACA JUGA: Soal NKRI Bersyariah, Din Syamsuddin: Pancasila Sudah Mengandung Nilai Islam
“Kami minta lah kepada Prof Yudian untuk menjelaskan maksudnya apa, tapi kalau memang kekhilafan karena keseleo lidah, ya dia harus minta maaf. Mungkin dia kelelahan atau apa. Tapi pernyataan itu menurut saya pernyataan yang ngawur,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi kepada tim Blak-blakan detik.com, mengatakan ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
“Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan,” kata Yudian. []
SUMBER: CNN INDONESIA