SYDNEY -Sekolah Islam terbesar di Australia, Malek Fahd Islamic School di Sydney, menyatakan pihaknya mungkin harus menutup aktivitasnya dalam dua minggu mendatang jika bantuan dana pemerintah federal dan negara bagian tidak dipulihkan.
Sekolah ini memiliki beberapa kampus, termasuk yang terbesar di Greenacre, dan jumlah murid lebih dari 2.400 orang.
Ketua dewan pengelola sekolah, Dr John Bennett, mengatakan telah mengirimkan surat kepada otoritas pendidikan pekan lalu tentang kemungkinan penutupan sekolah tersebut.
“Sekolah masih sanggup membayar kewajibannya, namun tidak dapat beroperasi pada cawu ketiga kecuali dana tertunda dari Commonwealth dan dana yang ditangguhkan dari negara bagian dipulihkan,” kata Dr Bennett kepada ABC.
Dia mengatakan dana $ 5 juta dalam bentuk dana tahunan Pemerintah Negara Bagian baru-baru ini juga ditangguhkan. Selain itu Pemerintah juga menginginkan sejumlah dana dikembalikan karena sekolah tersebut telah beroperasi untuk mendapatkan keuntungan pada tahun 2014 dan 2015.
“Mereka memberitahu sekolah bahwa uang yang dibayarkan ke sekolah pada tahun-tahun tersebut harus dikembalikan,” kata Dr Bennett.
“Dewan telah bekerja sangat keras untuk memenuhi semua persyaratan dan memastikannya beroperasi dengan benar,” katanya.
Surat pemberitahuan telah dikirim ke orangtua murid pekan lalu. Isinya memperingatkan bahwa sekolah mungkin akan ditutup dan orangtua akan mendapat pengarahan tentang situasi di sekolah Selasa (20/6/2017) kemarin
“Tapi kita perlu melakukan diskusi yang benar dengan Commonwealth dan negara bagian untuk mengetahui apa yang menjadi keprihatinan mereka dan apa yang dapat kami lakukan mengenai hal itu. Namun waktunya hampir habis,” pungkasnya.[]
Sumber: ABC News