JAKARTA–Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am Soleh mengatakan bahwa mudik sedianya bertujuan untuk silaturahim dan sangat dianjurkan. Namun jika dilakukan di tengah pandemi corona, maka dapat mendatangkan masalah.
Dirinya menegaskan meski bertujuan baik, jika berakibat buruk akan mendatangkan dosa. Asrorun meminta umat Islam tidak mudik agar tidak mendatangkan malapetaka bagi keluarga di kampung halaman.
BACA JUGA: MUI Imbau agar Tak Mudik saat Pandemi Corona, Ini Tanggapan Aa Gym
“Jangan sampai niat baik dilakukan dengan cara yang salah berdampak buruk bagi silaturahim. Tujuannya adalah silaturahim, tetapi justru menyebabkan malapetaka, tentu ini akan melahirkan dosa,” ujar Asrorun.
Asrorun mengutip hadist Nabi Muhammad SAW yang berisi larangan umatnya yang berada di daerah terkena wabah untuk keluar. Umat yang berada di luar daerah wabah juga diimbau untuk tidak memasuki daerah wabah.
Kondisi tersebut menurutnya, sama dengan yang saat ini terjadi. Sehingga masyarakat yang ada di zona merah penyebaran corona tidak mudik.
BACA JUGA: Pemerintah Putuskan Tak Larang Mudik, Ini Kata Luhut Binsar Panjaitan
“Kalau Anda berada di kawasan Jabodetabek, berada di kawasan merah penyebaran, maka jangan keluar dari kawasan merah itu, yang jika anda keluar akan potensial menularkan kepada saudara-saudara kita,” kata Asrorun. []
SUMBER: TRIBUNNEWS