WASHINGTON— Sejumlah Organisasi Muslim AS, melakukan aksi bela Palestina di jalanan kota Washington, Amerika Serikat, Pada Sabtu (16/12/2017) kemarin untuk memprotes pernyataan sepihak Presiden Donald Trump terkait Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Organisasi Muslim AS yang mengikuti aksi tersebut diantaranya seperti Council on American-Islamic Relations (CAIR), American Muslims for Palestine (AMP), Islamic Circle of North America (ICNA), Muslim Amarican Society (MAS), U.S. Council of Muslim Organizations, Turkish American National Steering Committee (TASC).
Direktur AMP, Osama Abu Irshaid mengatakan Trump harus diingatkan bahwa Yerusalem akan tetap jadi milik Palestina.
“Tuan Presiden jika ingin memberikan sesuatu pada Israel, maka anda harus memiliki properti itu dulu,” kata Abu Irshaid.
“Tapi kita tidak tahu ia punya apa, ia saja tidak membeberkan bukti pajaknya,” ujarnya.
Abu Irshaid menegaskan Yerusalem bukan milik Trump atau Israel. Jadi Trump tidak punya hak untuk memberikan tanah Yerusalem. Menurut peta National Geographic tahun 1947, tanah itu bernama Palestina.
Ia mendesak AS membatalkan klaim dan keputusannya untuk memindahkan Kedutaan Besar dari Tel Aviv ke Yerusalem dan Mereka menyerukan agar Israel dan Trump berhenti mengokupasi Palestina.
“Yerusalem itu milik orang-orang Palestina, kami menolak keputusan Trump,” pungkasnya. []
Sumber: Anadolu Agency.