MALAYSIA–Selain di Indonesia, Malaysia juga melakukan aksi yang sama yakni desak pemerintah malaysia untuk memboikot Statbucks, Kelompok Melayu Pribumi Perkasa Malaysia mendesak umat Islam secara nasional untuk memboikot Starbucks atas dukungan eksekutif utama perusahaan itu kepada komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Desakan ini menyusul seruan serupa yang diutarakan organisasi Muhammadiyah di Indonesia beberapa hari sebelumnya.
Abdullah mendesak umat Islam di negara ini untuk memboikot Starbucks karena rantai kopi internasional yang berbasis di Amerika Serikat ini mendukung LGBT dan pernikahan sesama jenis,” kata Kepala Biro Urusan Islam Kelompok HAM Melayu Pribumi Perkasa, Amini Amir Abdullah, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Malay Mail Online,Minggu (2/7/2017) yang lalu.
Abdullah juga mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kembali lisensi perdagangan yang diberikan kepada perusahaan yang mendukung perkawinan sesama jenis dan LGBT,” tegasnya.
Abdullah mengatakan, seruan tersebut berdasarkan laporan bahwa CEO Starbucks, Howard Schultz, mendukung pernikahan sesama jenis dan LGBT.
Bahkan ketika pertemuan dengan para pemilik saham Starbucks, Schultz secara tegas mempersilakan para pemegang saham yang tidak setuju dengan pernikahan sejenis angkat kaki dari Starbucks.[]