PUTUS asa pasti pernah dialami setiap orang. Dan apakah kamu juga pernah merasa putus asa pada diri sendiri? Jika iya tak mengapa. Tapi jika keseringan putus asa, hal ini bisa berbahaya karena bisa menjauhkan kamu dari kesuksesan. Lebih parah lagi, orang yang suka putus asa sangat dibenci Allah SWT. Mereka yang selalu berputus asa adalah orang yang tidak percaya pada dirinya. Mereka sering melihat kelemahannya saja. Sedang kelebihan atau bakat yang dimiliki tidak sempat diperhatikan.
Nah, sifat seperti itu harus segera kita tinggalkan dalam kehidupan kita. Sebab, jika kita ingin sukses, maka kita harus fokus pada bakat yang dimiliki. Dengan begitu, kita akan berusaha mengasah bakat tersebut. Sehingga, kelemahan yang kita miliki akan tertutupi.
BACA JUGA: Jangan Putus Asa!
Kita harus menyadari bahwa setiap manusia tidak ada yang sempurna. Setiap manusia memiliki kelemahan. Tetapi, ketahuilah kelemahan itu tidak akan membahayakan kita, meski kita dalam keadaan terjepit sekali pun. Meski begitu, ada satu hal yang tak boleh kita lupakan. Apa itu? Yakni selalu bersama Allah SWT.
Ya, kebersamaan dengan Allah akan menyelamatkan kita. Artinya, meski kita dalam kondisi lemah dan kelemahan itu bersarang dalam diri kita, maka tidak akan pernah membahayakan. Allah tidak akan membiarkan orang yang disayangi-Nya, yang selalu ingin dekat dengan-Nya mendapatkan kesulitan. Melainkan, akan Allah bantu dari kelemahan itu, sehingga tidak menyulitkannya.
Seperti halnya, sungai Nil tak dapat menenggelamkan Musa ketika bayi. Padahal bayi itu sedang berada di titik terlemah dalam hidupnya. Sedangkan Fir’aun Sang Penguasa nan zalim ditenggelamkan. Padahal ia sedang berada di puncak kekuasaannya.
BACA JUGA: Kisah Nabi Musa, Penukaran Pahala Seratus Tahun dengan Segelas Air
Ketahuilah, mereka yang tidak bersama Allah, maka segala kekuasaan dan kekuatannya takkan berguna baginya. Bahkan, kelebihan lain yang ia miliki tidak akan memengaruhi dirinya untuk bisa menjadi orang yang selamat di dunia.
Maka teruslah bersama Allah. Tak peduli bagaimanapun keadaan kita. []