PALESTINA—Miiter Israel telah melakukan 2.493 pelanggaran di Tepi Barat dan Yerusalem pada November 2018, menurut statistik terbaru, PIC melaporkan pada Rabu (5/12/2018).
Pada November menyaksikan peningkatan nyata dalam pelanggaran Israel yang dilakukan terhadap Palestina, terutama di provinsi Tulkarem di mana penangkapan harian dan kampanye penyerbuan rumah diluncurkan untuk mencari Ashraf Na’alweh yang dituduh melakukan serangan anti-pendudukan.
BACA JUGA: Perusahaan Spyware asal Israel Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Jamal Khashoggi
Berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh departemen informasi Hamas di Tepi Barat, 362 pelanggaran dilakukan di Yerusalem saja.
Statistik yang sama menunjukkan bahwa tentara pendudukan Israel melakukan 1.221 serangan dan pembobolan, sementara 65 kasus pembongkaran rumah dan penyitaan properti didokumentasikan.
Pasukan pendudukan Israel, selama periode yang dilaporkan, menewaskan tiga orang Palestina, dan 117 luka-luka dalam berbagai serangan.
BACA JUGA: Israel Cabut Gelar Universitas Al-Quds
Adapun penangkapan, 392 penangkapan dilaporkan pada bulan November, termasuk 123 di Yerusalem, 53 di al-Khalil, 42 di Bethlehem, 41 di Ramallah, 29 di Nablus, 28 di Qalqilya, 26 di Tulkarem, 24 di Jenin, 12 di Salfit , 6 di Jericho, dan 8 di Tubas.
Pasukan pendudukan Israel menghancurkan 26 rumah, 17 di antaranya di Yerusalem, mendeportasi 34 warga Palestina keluar dari Yerusalem, dan melarang perjalanan 275 warga Palestina Tepi Barat.
SUMBER: PALINFO