HEBRON — Otoritas Israel menutup sementara Masjid Ibrahimi di kota Hebron di Tepi Barat, Senin (22/4/2019). Menurut seorang pejabat Palestina, masjid tersebut ditutup bagi jamaah Muslim selama dua hari untuk merayakan hari Paskah Yahudi.
Direktur wakaf agama di Hebron, Hafthi Abu Sneineh, mengatakan Israel telah memberi tahu mereka tentang penutupan Masjid Ibrahimi pada Senin (22/4/2019) pagi hingga Selasa (23/4/2019) malam.
BACA JUGA: Di Tangan Israel, Masjid Al Ahmar di Safed Berubah Jadi Kelab Malam
“Masjid itu akan ditutup untuk jamaah Muslim dan dibuka hanya bagi pemukim Yahudi selama Paskah,” kata Abu Sneineh, dilansir dari Anadolu Agency, Senin (22/4).
Ia mengatakan, pasukan Israel telah dikerahkan di halaman masjid dengan klaim memberikan perlindungan bagi orang Yahudi yang akan merayakan paskah.
Kompleks Masjid Ibrahimi tersebut merupakan situs yang dihormati baik oleh umat Muslim maupun Yahudi. Masjid itu diyakini menandai tempat pemakaman nabi Ibrahim, nabi Ishak, dan Nabi Yakub.
BACA JUGA: Meski Diikuti Anak-anak, Turnamen Sepakbola Palestina Dilarang Israel
Setelah peristiwa pembantaian 29 jamaah Palestina pada 1994 di dalam masjid oleh pemukim ekstremis Baruch Goldstein, otoritas Israel kemudian memisahkan jamaah Muslim dan Yahudi.
Kota Hebron sendiri merupakan rumah bagi sekitar 160 ribu Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi. Wilayah tersebut berada di kantong khusus Yahudi yang dijaga ketat oleh pasukan Israel. []
SUMBER: ANADOULU AGENCY