KANADA–Masjid di Ottawa, Kanada, kini diijinkan untuk mengumandangkan azan setiap waktu maghrib selama bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19. Izin itu diberikan otoritas setempat karena adanya pandemi Covid-19 yang menjadi penghalang jamaah untuk berkumpul di masjid.
“Muslim memiliki keterikatan emosional dengan masjid,” kata Luqman Ahmed, seorang imam muslim Ahmadiyah di Ottawa, seperti dikutip dari CBC.
BACA JUGA: Pertama dalam Sejarah, Azan Diijinkan Berkumandang di Minneapolis
“Kebijakan itu akan mengembalikan kegembiraan, yang biasanya kami rasakan di masjid-masjid saat kami berkumpul bersama,” tambahnya.
Kanada menetapkan pembatasan sosial. Jadi, ketika biasanya di bulan Ramadhan banyak aktivitas muslim yang terkait dengan masjid, termasuk buka bersama dan sholat tarawih, kini semuanya tidak dapat dilakukan secara berjamaah. Pandemi virus Corona telah menghentikan aktivitas itu.
Namun, dengan adanya ijin berkumandangnya azan magrib, muslim di Ottawa lebih mudah menandai waktu salat dan berdoa.
“Adzan memiliki pesan yang sangat sederhana dan ini membuat umat Islam diingatkan akan doa harian mereka,” kata Ahmed, “Pada dasarnya, ini mengingatkan umat Islam bahwa Tuhan harus menjadi prioritas tertinggi dalam hidup mereka.”
Tapi, tak semua masjid mengumandangkan adzan dengan pelantang suara. Ahmed bilang masjidnya, Masjid Baitun Naseer di Cumberland, tidak menyiarkan azan karena “sepenuhnya opsional,”. Mereka juga khawatir adanya potensi mengganggu warga nonmuslim.
Selain Ottawa, azan dengan volume tinggi juga diizinkan di Toronto dan Mississauga, Ontario. Kebijakan itu berlaku sejak awal Ramadhan hingga 23 Mei 2020. []
SUMBER: CBC