BEREDAR sebuah video aksi heroik seorang pria muslim. Pria yang diketahui bernama Ilyas itu berupaya menyelamatkan mushaf Alquran yang akan dibakar oleh pemimpin reli ‘Hentikan Islamisasi Norwegia (SIAN)’, Lars Thorsen.
Kejadian berlangsung di kota Kristiansand, Norwegia., saat terjadi unjuk rasa anti-Islam. Perkelahian meletus setelah Thorsen mencoba membakar kitab suci Alquran meskipun ada peringatan dari pejabat kepolisian setempat.
Dalam sebuah video di media sosial, Ilyas yang disebut-sebut ‘pahlawan Muslim’ oleh warganet, melompat ke lingkaran barikade untuk menyelamatkan mushaf Alquran tersebut. Unjuk rasa segera berubah menjadi kekerasan, setelah itu polisi menahan Thorsen dan para penyerangnya.
BACA JUGA: Pelayan yang Hafal Alquran
The International melaporkan, warganet membanjiri media sosial dengan pujian kepada Ilyas. Mereka juga menyoroti meningkatkan kekhawatiran atas munculnya Islamofobia di Eropa dan di seluruh dunia.
https://twitter.com/MohamedBushree2/status/1197769317934235649
Terkait insiden, percobaan pembakaran dalam unjuk rasa anti-Islam di Norwegia itu, Pakistan Union Norway (PUN), sebuah organisasi sosial dan budaya yang penting, mengutuknya.
Ketua PUN Chaudhry Qamar Iqbal mengatakan bahwa seorang pria melukai perasaan Muslim dengan menodai Al-Quran. Dia mengatakan bahwa orang Norwegia adalah orang yang damai dan Norwegia menikmati reputasi yang baik di seluruh dunia karena menghormati hak-hak agama lain.
BACA JUGA: Pahlawan Penghimpun Alquran
Iqbal mengatakan bahwa orang-orang Norwegia dan Muslimnya juga terluka atas fakta bahwa penodaan terjadi di siang hari bolong dan polisi tidak melakukan apa pun untuk menghentikannya.
Dia mengutuk polisi karena segera bertindak ketika pria itu masuk untuk menghentikan penodaan dan, sebaliknya, datang untuk membantu agitator.
Ketua PUN mendesak pemerintah Norwegia untuk menghentikan orang-orang yang menghasut dan melukai sentimen orang lain melalui ekstremisme. []
SUMBER: THE INTERNATIONAL | MUSLIM COUNCIL HK