INGGRIS–Atif Jamil (25), seorang Muslim dari Halifax, Inggris Utara, menerima Calderdale Policing Awards sebagai penghargaan atas jasanya mencegah upaya bunuh diri di pusat kota Halifax beberapa waktu lalu.
Calderdale Policing Awards diberikan setiap tahun untuk menghargai pahlawan tanpa tanda jasa di kalangan masyarakat atas “keberanian dan integritas mereka bertindak dalam keadaan sulit.”
BACA JUGA: Bantu Polisi, Pemuda Muslim Ini Tangkap Pria Penyerang Wanita di Inggris
“Setiap hari saya berpikir tentang seberapa besar dampak bunuh diri pada sebuah keluarga,” kata Atif Jamil.
Pemuda muslim yang bekerja sebagai manager sebuah dealer mobil itu menuturkan, “Hanya karena seseorang tersenyum bukan berarti mereka baik secara mental atau fisik.”
“Saya seorang Muslim dan melalui Islam, kami diajari jika Anda menyelamatkan satu kehidupan, Anda menyelamatkan semua karena satu perbuatan baik memiliki potensi untuk menciptakan perubahan besar,” lanjutnya.
Sikap heroik Jamil terlihat saat dirinya menyelamatkan seorang pria yang akan bunuh diri. Kala itu Jamil sedang mengemudi dan memperhatikan seorang pria berdiri di sisi jalan. Jamil menepi untuk mencari tahu apakah lelaki itu baik-baik saja.
“Naluri alami saya adalah berhenti dan membantu, jadi saya berbicara dengannya,” katanya.
“Pria itu menelepon seorang wanita dan dia mengatakan padaku ‘dia meninggalkanku’. Pria ini berada pada titik terendah dalam hidupnya, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak sendirian dan saya mencoba untuk menahan keberanian,” tuturnya.
Jamil mengatakan bahwa ia dapat berbicara dengan pria itu selama 15 menit sampai polisi tiba di tempat kejadian dan menarik pria itu ke tempat yang aman.
Apa yang dilakukan Jamil sejalan dengan tindakan heroik serupa yang dilakukan oleh beberapa Muslim lainnya.
BACA JUGA: Pertama Kali dalam Sejarah, Populasi Muslim di Inggris Tembus Lebih dari 3 Juta Jiwa
Seorang remaja Muslim dari Brooklyn membantu polisi menangkap seorang pria yang menyerang seorang wanita Yahudi Ortodoks di kereta bawah tanah pada Desember tahun lalu.
Siswa muda Muslim Amerika lainnya menunjukkan keberanian, juga pada bulan Desember 2019, ketika dia membukakan pintu masjid sebagai tempat perlindungan, sehingga memungkinkan lebih dari 100 siswa selamat dari serangan brutal di sekolah menengah di Wisconsin. []
SUMBER: HALIFAX COURIER | ABOUT ISLAM