PALESTINA–Komisaris Jenderal Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Pierre Krahenbuhl, dan Perwakilan Tetap Selandia Baru untuk PBB, Craig Hawke, menandatangani komitmen bantuan senilai 2 juta USD untuk mendukung program inti UNRWA. Bantuan ini akan diberikan selama tiga tahun, untuk periode antara 2019 – 2021.
“UNRWA terus memainkan peran vital untuk memastikan bahwa kebutuhan kemanusiaan, pembangunan dan perlindungan pengungsi Palestina terpenuhi tanpa adanya solusi politik yang langgeng untuk situasi mereka,” kata Hawke, Kamis (9/5/2019) sekaligus menegaskan kembali komitmen Selandia Baru terhadap UNRWA.
BACA JUGA: Pusat HAM: Penutupan Sekolah UNRWA Bertujuan Yahudikan Al-Quds
“Selandia Baru dengan bangga melanjutkan komitmen lama kami pada UNRWA dan pengungsi Palestina dengan kontribusi tiga tahun,” tambah Hawke.
Perjanjian ini sangat penting sehingga UNRWA mmpu memberikan layanan tanpa gangguan kepada para pengungsi Palestina, termasuk pendidikan kepada 532.000 anak pengungsi Palestina di 715 sekolah UNRWA di seluruh Timur Tengah.
Dukungan ini akan memiliki dampak positif langsung pada kesejahteraan beberapa pengungsi yang paling rentan di Timur Tengah.
Krahenbuhl menyatakan penghargaannya yang menyatakan, “UNRWA bangga dapat bermitra dengan Pemerintah Selandia Baru.”
“Kami berterima kasih atas dukungan dermawan yang diberikan oleh Selandia Baru dan sangat terkesan dengan kekuatan komitmen negara terhadap pekerjaan kami. Kontribusi multi-tahun ini membantu melindungi pemberian layanan kami dan mewakili kontribusi terhadap stabilitas bagi para pengungsi Palestina dan kawasan Timur Tengah,” papar Krahenbuhl.
BACA JUGA: UNRWA dan PLO Kecam Rencana Israel Tutup Sekolah-Sekolah di Yerusalem Timur
Sebagai hasil dari kontribusi ini, Selandia Baru akan membantu UNRWA secara langsung menangani Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari pengentasan kemiskinan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, yang keduanya merupakan inti dari pembangunan manusia dan kerja kemanusiaan serta perlindungan.
Untuk membantu memukimkan kembali hampir 700.000 warga Palestina setelah perang Arab-Israel; UNRWA mengatakan bahwa ada 5,3 juta pengungsi Palestina di dunia.
UNRWA saat ini menyediakan layanan bagi sekitar 5 juta pengungsi Palestina di Yordania, Lebanon, Suriah, wilayah Palestina yang diduduki, dan Jalur Gaza yang terkepung. []
SUMBER: MAAN