BANDUNG–Bentrok antara aparat kepolisian dan ribuan mahasiwa yang melakukan aksi unjuk rassa menolak RKUHP dan Undang-Undang KPK di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat Senin sore (30/9/2019) kembali terjadi.
BACA JUGA: Akibat Aksi Demo Tolak RKUHP dan UU KPK, Pertandingan Persib vc Arema FC Batal Digelar di Bandung
Bentrok terjadi saat ribuan mahasiwa ini memaksa masuk ke gedung DPRD provinsi Jawa Barat dan mendorong pagar DPRD hingga rusak, selain memaksa masuk ke dalam gedung DPRD, massa juga melempar sejumlah benda ke arah petugas kepolisian hingga akhirnya polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah kerumunan massa aksi.
Hingga akhirnya bentrok tak dapat dihindarkan. Masa aksi dipukul mundur hingga depan gedung pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Harapan La Sali, Ayah kandung Randi yang Meninggal saat Demo di Gedung DPRD Sultra
Bentrok ini mulai terjadi sekitar pukul 16.59 WIB, hingga pada malam hari. Akibat aksi ini, puluhan masa aksi mengalami sesak nafas hinngga pingsan, akibat menghirup gas air mata. semula aksi ini berjalan dengan damai, mahasiwa menyuarakan tuntutan mereka menolak pengesahan RKUHP dan juga meminta UU KPK di batalkan.
Dari pantaian Islampos, hingga Senin pukul 20.00 WIB, tembakan gas air mata masih dilakukan aparat kepolisian untuk membubarkan massa aksi ini. []
REPORTER: SAIFAL