BERADA langsung di depan ka’bah lalu bermunajat kepada Allah, adalah kenikmatan bagi setiap muslim yang benar-benar ingin menginjakan kaki di Kota Suci itu. Ini juga yang dirasakan oleh Senad Hadzic.
Sebagai seorang Muslim, menunaikan ibadah haji dan mengunjungi Ka’bah bagi Hadzic menjadi impian tersendiri yang tidak semua orang bisa mengalaminya.
Biaya yang mahal menjadikan banyak Muslim harus menunggu lama hingga tabungan mencukupi untuk berangkat ke tanah suci. Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan untuk Senad Hadzic, yang memilih untuk berjalan kaki dari Banovici, di sebelah timur laut Bosnia Herzegovina ke Makkah pada Desember 2012 lalu.
Baca Juga: Sujud Terakhir di Baitullah
Dalam perjalanan tersebut, Senad Hadzic melewati enam negara yaitu Turki, Yordania, Suriah, Serbia, Bulgaria hingga akhirnya tiba di Saudi. Hadzic mengaku dirinya tidak punya cukup uang untuk perjalanan menggunakan pesawat, sehingga ia memilih berjalan kaki.
Dengan berbekal 200 euro, Senad Hadzic nekat berjalan dari ribuan kilometer karena cintanya yang besar kepada Allah.
Rasa lelahnya terbayar ketika ada di hadapan ka’bah. Betapa kuatnya keteguhan hati seorang mukmin ketika rasa cintanya pada Allah melebihi apapun. Jarak, susah, lelah tak lagi menjadi masalah. Karena ia yakin bahwa setiap langkah kakinya akan Allah hitung sebagai ladang dari ketaatanya. []
Sumber: dialymuslim