DELAPAN orang senator Amerika dilaporkan sudah mengirimkan surat kepada Presiden AS Joe Biden yang mendesaknya untuk berhenti memasok senjata ke Israel.
Senator dari pihak independen Bernie Sanders dan tujuh anggota Partai Demokrat pada hari Senin waktu setempat (11/3/2024) mengatakan dalam suratnya bahwa campur tangan pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam operasi kemanusiaan telah menghalangi bantuan AS untuk mencapai penerima yang dituju dengan cara yang aman dan tepat waktu.
Para senator Amerika tersebut menekankan bahwa campur tangan pemerintah Netanyahu dalam operasi kemanusiaan AS telah melanggar Undang-Undang Koridor Bantuan Kemanusiaan.
BACA JUGA: Tak Ada Kompromi, Hamas Tuntut Penjajah Israel Mundur dari Gaza
“Tidak ada bantuan yang boleh diberikan berdasarkan bab ini atau Undang-Undang Pengendalian Ekspor Senjata ke negara mana pun ketika Presiden mengetahui bahwa pemerintah negara tersebut melarang atau membatasi, secara langsung atau tidak langsung, pengangkutan atau pengiriman bantuan kemanusiaan Amerika Serikat.
“Mengingat kenyataan ini, kami mendesak Anda untuk menjelaskan kepada pemerintahan Netanyahu bahwa kegagalan untuk segera dan secara dramatis memperluas akses kemanusiaan dan memfasilitasi pengiriman bantuan yang aman ke seluruh Gaza akan menimbulkan konsekuensi serius, sebagaimana ditentukan dalam undang-undang AS yang ada,” tulis mereka.
Para senator Amerika ini mencatat bahwa bencana kemanusiaan parah yang terjadi di Jalur Gaza “hampir tidak terjadi” dalam sejarah modern.
Israel telah melancarkan serangan balasan terhadap Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Serangan tersebut telah menewaskan hampir 31.200 warga Palestina dan melukai lebih dari 72.900 orang di tengah kehancuran massal dan kekurangan bahan kebutuhan pokok.
Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
BACA JUGA: Gara-gara Penjajah Israel, Bayi di Gaza Pakai Popok Bekas hingga Kesulitan Susu
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, demikian menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. []
SUMBER: ANADOLU AGENCY