HALIMA Aden, nama wanita muslim asal Somalia itu telah dikenal di dunia fashion internasioanl sebagai model berhijab. Halima Aden juga dikenal sebagai model yang tetap mempertahankan akar budaya dan identitas dirinya sebagai muslim.
Namun, baru-baru ini, model hitam manis itu menuai perdebatan karena tulisan yang diunggahnya di media sosial.
BACA JUGA: Model Internasional Halima Aden Ciptakan Masker Hijab Trendy untuk Tim Medis
“Happiness and contentment coms from being grateful, and appreciating the things and people you have in your life, not getting the things you don’t. Reflect on your situation often, note all the good that’s happening to you. Say alxamdulillah,” tulis Halima di akun Instagramnya.
https://www.instagram.com/p/CH3B1vfBmRE/
Halima Aden menuliskan kata ‘Alxamdulillah.’ Akibat tulisan yang dianggap salah ketik itu, banyak pengikutnya melontarkan kritik.
Akun Instagram @ilussuna menulis: “Maksud kamu Alhamdulillah.”
Benarkah Halimah Aden salah ketik, atau dia memang sengaja menulis kata ‘alxamdulillah’ dan bukan ‘alhamdulillah’. Lantas, apa maksud dia berbuat demikian?
Seorang warganet yakni akun @muhammad_sheikhhh kemudian memberikan penjelasan, “Saya tidak tahu mengapa orang membuat masalah karena itu hanya alfabet dan sejujurnya saya sendiri tidak tahu bahwa x berarti h dalam bahasa Somalia dan ketika saya tahu saya seperti tidak apa-apa, maksud saya S dari bahasa Arab ditulis TH dalam Inggris. Tolong pikirkan sebelum berbicara maksud saya dia sendiri adalah seorang Muslim mengapa dia ingin tidak menghormati Islam.”
Akun @happysandyxo pun menguatkan pendapat tersebut: “Anda tahu bahwa Anda pasti orang Somalia saat Anda memasukkan X dalam “alhamdulillah.”
BACA JUGA: Lawan Bullying, Halima Aden: Hijabku Tak akan Kulepas Selamanya
Sadar jika banyak yang belum memahami maksudnya, model yang sudah berkerja sama dengan berbagai merk fashion ternama itu pun memberikan klarifikasinya.
Berikut klarifikasi yang ditulis Halima Aden tersebut:
“Tidak .. Maksud saya Alxamdulillah karena saya orang Somalia bukan Arab. X berarti H dalam bahasa Somalia & Islam adalah agama universal. Beberapa dari Anda belum siap untuk percakapan ini. Damai & berkah selalu,” jelasnya.
Dengan demikian, jelas sudah bahwa Halima Aden tidak bermaksud melecehkan Islam. Sebaliknya, dia ingin menunjukkan bahwa ada begitu banyak keragaman, namun Islam itu universal dan menerima perbedaan. Salah satunya adalah perbedaan bahasa.
Toh, baik Alhamdulillah maupun Alxamdulillah diucapkan dalam lafaz yang sama dan mengandung makna yang sama, meskipun huruf yang digunakannya berbeda. Sebab, ini hanya terkait perbedaan bahasa dan ejaan. Sementara penulisan asli lafaz tersebut dalam bahasa Arab sama sekali tidak berubah. []