BUKAN dengan keluhan dan kritikan, bukan dengan omelan apalagi bentakan. Jangan pula meninggikan suara. Awali dengan apresiasi kebaikannya setelah itu baru diskusikan kesalahan dan kekurangannya.
Katakan dengan penuh kasih sayang bukan dengan kekecewaan. Kita bukan menyalahkan pasangan, namun kita ingin agar pasangan kita menjadi semakin baik.
Jika ingin mengoreksi satu kesalahan maka sampaikan 3 kebaikannya dahulu, Setelah itu baru koreksi dengan jalan berdiskusi bukan langsung menyalahkan dengan frontal. Kurangi kata-kata, “Kamu itu harusnya begini, kamu kok tadi gitu sih, kamu jangan gitu”
Apalagi jika bicaranya dengan nada tinggi Yang ada pasangan kita akan tersinggung dan merasa terpojokkan lalu akhirnya menangis atau merasa diri tak berguna.
BACA JUGA:Â Lakukan 8 Hal Ini agar Anda Bisa Mencintai Diri Anda Sendiri (1)
Maka gunakan kata, “Kamu sudah baik, tapi akan lebih baik lagi jika…atau Bukankah jika begini… akan lebih baik?”
Sambil dielus-elus atau ditepuk-tepuk. Sehingga pasangan kita tidak merasa dikritik tajam tapi dia akan merasa bahwa pasangannya ingin dia berubah menjadi lebih baik.
Aku mengoreksimu karena aku sayang padamu.
Bukan karena aku tidak menerima atau kecewa dengan sifatmu.
Tapi karena aku ingin kita menjadi lebih baik ke depannya. []
SUMBER: ZHARAVIDA