EMPAT seniman muslim akan tampil dalam pembukaan galeri seni amal, Giving is Beautiful, pada 26 Desember. Galeri ini dilaksanakan di konvensi MAS-ICNA, di McCormick Place, Chicago.
Keempat seniman muslim tersebut, yakni Ruby Jaffrey, Shayma Al-Shiri, Qasim Arif dan Mustafa Horton, masing-masing menyumbangkan tiga karya orisinal, mulai dari gaya kaligrafi Arab, seni bertema kaligrafi, realisme abstrak dan seni abstrak.
BACA JUGA:Â Selandia Baru Dukung Komunitas Muslim lewat Literasi
Setiap seniman muslim itu akan mencetak token untuk karya seni mereka, yang tidak dapat dipertukarkan, di pasar NFT OpenSea yang populer. Nantinya, mereka akan menyumbangkan semua royalti ke Baitulmaal, badan amal di balik proyek seni.
Dilansir dari PRNewswire, Kamis (23/12/2021), pengunjung galeri seni dapat menawar cetakan seni digital, dimana sebagian dari hasil lelang juga akan disumbangkan ke Baitulmaal.
“Kami sudah lama ingin meluncurkan proyek yang mendukung komunitas kreatif sekaligus memberi manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia,” kata Direktur Komunikasi Baitulmaal, John Janney.
Pria yang juga menjabat sebagai kepala kurator untuk inisiatif Giving is Beautiful ini mengatakan, dengan seni sebagai wahananya, para donatur dapat menikmati keindahan kontribusi mereka di dinding properti mereka, di koleksi digital dan di hati mereka.
BACA JUGA:Â Mengintip Isi Pameran Internasional juga Museum Kehidupan Nabi dan Peradaban Islam
Dua karya lainnya disebut akan ditampilkan selama konvensi. Salah satunya adalah instalasi seni video imersif oleh videografer Chance Issa. Video ini menampilkan cuplikan dari proses pengiriman bantuan kemanusiaan yang didanai oleh donor Baitulmaal, serta klip dari influencer sosial populer seperti Khaled Beydoun dan Linda Sarsour.
Influencer ini nantinya akan berbicara tentang bagaimana mereka terlibat dengan keindahan di dunia, serta bagaimana mereka membina kecantikan batin melalui pemberian dan tindakan amal lainnya.
Karya seni lainnya adalah instalasi seni interaktif yang menampilkan mesin penjual otomatis yang dibuat khusus yang menawarkan kesempatan amal, alih-alih makanan ringan dan soda. Pengunjung dapat memilih dari 30 pilihan amal yang berbeda, seperti mendukung bantuan musim dingin, akses air, dukungan anak yatim atau pendidikan.
Artis dan desainer grafis Baitulmaal, Mustafa Horton, merancang seni bertema mosaik warna-warni yang menutupi bagian dalam dan luar mesin penjual otomatis.
BACA JUGA:Â Fotografer Turki Kenalkan Dunia Islam dalam Sebuah Pameran Foto
Penggemar seni di luar Chicago yang ingin melihat atau ikut beramal, disebut dapat mengunjungi situs giveisbeautiful.org. Situs ini juga menawarkan aplikasi untuk seniman yang tertarik untuk bergabung dengan koleksi.
Baitulmaal sendiri merupakan organisasi bantuan kemanusiaan internasional yang memberikan bantuan yang menyelamatkan jiwa, menopang kehidupan dan memperkaya kehidupan kepada orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia.
Dengan kantor pusat di Texas, badan amal ini memiliki kantor domestik di California, Florida, Illinois, Michigan dan New Jersey serta kantor internasional di Afrika, Asia Selatan dan Timur Tengah. []
SUMBER: PNR NEWS WIRE