NEPAL–Empat anak di wilayah terpencil di distrik Rolpa, Nepal dilaporkan meninggal dunia akibat sebuah ledakan, Kamis (30/4/2020). Ledakan tersebut diduga berasal dari sebuah senjata sisa pemberontakan Maois yang terjadi lebih dari satu dekade lalu.
Polisi setempat mengatakan pada Jumat (1/5/2020), ledakan terjadi ketika sekelompok anak berusia 5 hingga 13 tahun menggiring dan menggembalakan ternak mereka ke hutan di distrik Rolpa.
BACA JUGA: Putin: 5 Ilmuwan Kami Tewas saat Bangun Senjata Tak Tertandingi di Dunia
Anak-anak tersebut, menurut polisi, menemukan dan memainkan sebuah benda hingga terjadinya ledakan.
“Alat itu mungkin dibuang selama berlangsungnya konflik,” kata Shanta Kumar K.C, petugas polisi seperti dikutip Reuters.
“Otoritas masih melakukan penyelidikan,” tambahnya.
Pemberontakan Maois melanda Rolpa pada tahun 1996. Pemberontakan tersebut mengakibatkan 17.000 orang tewas.
BACA JUGA: Gunakan 6 Senjata Ini untuk Perangi Setan
Pemberontakan Maois itu sendiri berakhir dengan perjanjian perdamaian pada tahun 2006. Para mantan pemberontak kini menjadi bagian dari Partai Komunis Nepal yang berkuasa.
Senjata-senjata yang masih aktif sisa dari pemberontakan tersebut di duga masih banyak tersebar di wilayah Rolpa. []
SUMBER: SUARA