BANGKA–Kasus asusila terjadi di Sungailiat, Kabupaten Bangka. Seorang bocah lelaki usia sembilan tahun mengalami luka dan trauma akibat dirudapaksa.
Akibat kejadian itu korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Sungailiat Bangka. Korban mendapat beberapa jahitan oleh tim medis akibat perbuatan bejat pelaku.
Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono diwakili Kapolsek Sungailiat AKP Dedy Setiawan, memastikan sudah menerima laporan keluarga korban, Ahad (22/9/2019).
BACA JUGA:Â Bocah 9 Tahun Ini Diduga Disiksa dan Dirantai, Dipaksa Mengemis
“Kami langsung tindak lanjuti dan kami pastikan pelaku sudah ditangkap,” kata Kapolsek saat memberikan keterangan didampingi Kanit Reskrim Aiptu Reka Otorida, Sabtu (22/9/2019).
Terkait peristiwa itu, seorang pemuda berinisial AS alias AN (25), Warga Sungailiat, Bangka, ditangkap.
Saat hendak ditangkap tersangka berusaha melawan dan menyerang polisi. Polisi pun akhirnya menembak kedua kakinya pelaku, Ahad (22/9/2019).
Yang lebih miris, korban merupakan anak yatim alias tak mempunyai ayah. Pelajar kelas tiga di sebuah SD tersebut trauma dan dirawat di rumah sakit karena menderita luka serius di anus.
Kanit Reskrim Aiptu Reka Otorida menyatakan, tersangka pelaku merupakan residivis yang sudah empat kali masuk penjara dalam kasus pencurian dan perkelahian.
Pelaku juga sebelumnya pernah mensodomi korban lainnya, beberapa waktu lalu. Sedangkan kejadian kali ini, ia lakukan di sebuah hutan di kawasan Jelitik Sungailiat Bangka.
BACA JUGA:Â Diduga Akibat Kabut Asap, Bocah di Jambi Dirawat karena Matanya Iritasi
Korban diancam bakal dibunuh oleh pelaku jika tak menuruti nafsunya. Beruntung pelaku berhasil ditangkap hanya dalam hitungan waktua sekitar satu jam setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Pelaku berhasil ditangkap dan berusaha melakukan perlawanan sehingga terpaksa kita hadiahi timah panas (ditembak -red),” kata Kapolsek saat memberikan keterangan didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Reka Otorida. []
SUMBER: TRIBUNNEWS