DUBAI — National Advisor Bureau Limited, sebuah perusahaan swasta di Uni Emirat Arab (UEA), berupaya membantu mencarikan solusi untuk masalah kekeringan di negaranya. Direktur pelaksana perusahaan yang juga merupakan seorang jutawan di Uni Emirat Arab, Abdulla Alshehi berencana menarik gunung es ke UEA sebagai bentuk upaya menyediakan air.
Ia berharap bisa menarik bongkahan es besar berukuran 1,2 mil x 550 yard sejauh 8.800 km dari Pulau Heard di dekat Antartika menuju lepas pantai Fujairah, UEA. Tempat tersebut merupakan sebuah kota pantai kecil di Teluk Oman dan salah satu dari tujuh emirat yang membentuk UEA.
BACA JUGA: Dubai Buka Quranic Park, Taman Alquran Pertama di Dunia
Gunung es tersebut rencananya akan ditarik menggunakan kapal yang dimodifikasi. Nantinya gunung es itu diharapkan bisa mengubah iklim Fujairah, yakni dengan cara menarik udara lembap yang sejuk dan menghasilkan curah hujan.
Abdulla mengklaim rencana perusahaannya ini memakan biaya yang lebih murah dan lebih ramah lingkungan daripada penggunaan tanaman desalinasi yang sangat merusak kehidupan laut.
“Sesuai analisis kami, akan lebih murah untuk membawa gunung es ini daripada menggunakan air desalinasi yang diperoleh dengan melepaskan garam dari air laut. Pabrik desalinasi membutuhkan investasi modal dalam jumlah besar dan berarti memompa sejumlah besar air laut ke teluk yang dapat membunuh ikan dan kehidupan laut,” ujarnya seperti dikutip dari Mirror, Selasa (9/7/2019).
Abdulla menjelaskan, sesampainya di tujuan nanti, pekerja akan menambang gunung es untuk ketersediaan air di fasilitas spesialis. Gunung es akan disaring dan diproses sehingga mampu menyediakan sejumlah air murni untuk dikonsumsi manusia.
Perusahaan mengklaim bila gunung es tersebut rata-rata mengandung lebih dari 20 miliar galon air sehingga mampu memenuhi kebutuhan air bagi warga setempat.
Sekadar informasi, cara tersebut sebenarnya pernah dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi pada tahun 1977. Namun skema tersebut gagal karena adanya kesulitan teknis.
BACA JUGA: Inilah 5 Masjid Megah di Kota Dubai
Untuk menghindari terjadinya hal yang sama, perusahaan Abdulla menggunakan cara lain yaitu mengikat gunung es dengan sabuk logam sebelum ditarik melintasi Samudra Hindia. Cara ini membuat gunung es hanya kehilangan 30 persen massanya.
Selain bermanfaat untuk menyediakan air dalam jumlah besar, rencana penarikan gunung es ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan. Dengan demikian wisatawan dari berbagai negara Muslim lainnya merasa tertarik untuk datang melihat langsung cara kerja penyediaan air. []
SUMBER: MIRROR